tag:blogger.com,1999:blog-21951920823751222992024-03-13T01:37:53.579-07:00Arlong's DiaryOkehttp://www.blogger.com/profile/05340164008172026715noreply@blogger.comBlogger69125tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-46758415974130083102021-03-15T12:25:00.008-07:002023-05-25T02:35:36.278-07:00Kampret yang Pengen Aktif Nulis Blog Lagi (Baca: Kampret Go Blog)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm0H7ZMHokSXfPeSLXsYTV1anRJLgF9YqSNX7YvUXl6a-tHCyOpnH4d3-VcbVQhFnKFtFgMcRcZdZx2ilWWbwvyxUP5daXk1apQyxLKEb5OdRChCbTg9jbvhcvsK-DDMq6SHCQFmC7MBTYOfxg9nG3_xFLw4YlxC_BeB4vyrav6Sk8xO8pqXrStk0n/s1024/A%20bat%20write%20in%20%201.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm0H7ZMHokSXfPeSLXsYTV1anRJLgF9YqSNX7YvUXl6a-tHCyOpnH4d3-VcbVQhFnKFtFgMcRcZdZx2ilWWbwvyxUP5daXk1apQyxLKEb5OdRChCbTg9jbvhcvsK-DDMq6SHCQFmC7MBTYOfxg9nG3_xFLw4YlxC_BeB4vyrav6Sk8xO8pqXrStk0n/w400-h400/A%20bat%20write%20in%20%201.png" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p style="text-align: justify;">"Anda bosan tiap postingan saya selalu diawali qoute <i>ngawur</i>?, sama saya juga" - Arlong, kini sudah 28 tahun punya anak dan bini <i>wehehehehe</i>.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Saya tidak akan mengawali tulisan ini dengan <i>ngeluh </i>semisal "wah lama <i>gak nulis</i>, jari-jari pada <i>karatan</i>" atau "<i>Sorry</i> baru posting tulisan, sibuk kerja" atau yang lebih ekstrim lagi "Lama gak nulis nih, maklum <i>job</i> waria lagi ramai, <i>cyn</i> !"</p><p style="text-align: justify;"><i>Wat de fak</i>, saya tentu merindukan masa-masa dulu ketika masih jadi mahasiswa, bebas berteman, <i>keluyuran</i> dan <i>mangkal</i> di perempatan. Semua itu tentu saja bikin asupan informasi jadi <i>numpuk</i> dan sayang <i>gak</i> ditulis di blog. </p><p style="text-align: justify;">Oh iya, satu lagi, bebas <i>ngomong</i> jorok. Dulu, tentu saja saya tidak terikat dengan beban moral untuk <i>ngomong</i> jorok, status <i>cuman</i> mahasiswa kok, <i>biarin aja slengean</i>. Nah sekarang, udah jadi dosen, di kampus universitas Islam pula. <i>Hedeeh</i>, kadang disitu saya merasa dosen kampus Islam yang tidak Islami.</p><p style="text-align: justify;">Dunia emang <i>kayak</i> gini ya, namun saya pantas untuk hidup, menikmatinya sambil bergumul dengan secangkir kopi panas, buku-buku favorit, suara radio, <i>omelan</i> isteri tentunya. </p><p style="text-align: justify;">Setidaknya, menulis adalah bentuk kerinduan pada masa lalu. Ketidakmampuan diri untuk kembali dengan lorong waktu, hanya bisa menghadirkan suasana dan diorama, sesekali <i>nyetel </i>lagu Oma Irama. Asek !.</p><p style="text-align: center;">***</p><p style="text-align: justify;">Persis seperti apa yang saya katakan pada mahasiswa, "Mengapa manusia mempunyai sejarah?, karena dia punya pikiran dan memori. Dengan keduanya, manusia mengevaluasi apa yang telah terjadi untuk merajut yang akan terjadi". Konon, penggalan kata ini saya dapatkan setelah baca pengantar novel Arus Balik-nya Pram.</p><p style="text-align: justify;">Setidaknya kata-kata tersebut <i>bikin</i> saya merenung dan menuliskannya pada blog. Bercermin pada masa lalu sebagai manusia merdeka pranikah, kemudian merencanakan masa depan sebagai manusia yang juga merdeka pascanikah.</p><p style="text-align: justify;">Oh iya tentu, punya isteri dan anak membuat pola hidup saya tidak seperti masa jadi mahasiswa dulu. Tanggung jawab, prioritas hidup dan nafkah bukan untuk diri saya sendiri lagi. Mesti harus dibagi. Jika dibanding dengan masa dulu, tentu sekarang saya merasa "terjajah".</p><p style="text-align: justify;">Untungnya, sejarah seakan membebaskan saya dari kungkungan perasaan itu. Sejarah tidak menghapus luka, tapi mengajak tumbuh bersama luka. Saya mesti harus mendefinisikan ulang arti kata merdeka itu. Lalu tercetus istilah merdeka pranikah dan merdeka pascanikah.</p><p style="text-align: justify;">Merdeka pranikah tentu saja sebebas burung terbang, melayang dan menjuntai dalam <i>selawar.</i> Tidak terikat pula dengan aturan apapun. Meski begitu, tentu tetap taat Pancasila, UUD 45 dan aturan agama. <i>Btw</i>, saya bukan pemuja liberalisme, apalagi pemuja Ikatan Cinta. </p><p style="text-align: justify;">Lalu, merdeka pranikah tentu saja berbeda dengan merdeka pascanikah, titik perbedaan itu adalah penggunaan waktu. Setidaknya merdeka pranikah, saya seenaknya saja membuang-buang waktu dengan membaca buku, berteman sambil <i>keluyuran</i>, dan berteman sambil <i>kayang</i> dipinggir jalan. Namun, merdeka pascanikah semua itu terbatas, saya harus membagi waktu saya untuk isteri, anak, pekerjaan dan hobi.</p><p style="text-align: justify;">Yah, memang pada saat awal-awal nikah, saya merasa kemerdekaan pranikah saya terenggut begitu saja. Juga keperjakaan saya <i>ikut-ikutan</i> terenggut. Oh tidaaaaak. Namun semakin kesini, semakin nyasar, semakin banyak petuah dari nyasar. </p><p style="text-align: justify;">Berawal dari pertanyaan, bagaimana caranya agar saya tetap merasa merdeka seperti belum nikah tapi dalam kondisi sudah menikah?. Tentu pertanyaan ini tidak terjawab secara instan, meski berdarah-darah melewati masa-masa perjuangan dengan <i>omelan</i> istri. Saya anggap itu adalah pengorbanan. *lagu Oma Irama mode on*.</p><p style="text-align: justify;">Berkat keinginan untuk berubah dan pantat yang lebar (orang sabar pantatnya lebar) atas <i>omelan</i> isteri akhirnya saya menemukan jawabannya. Mindset merdeka harus diubah. Omelan istri tidak perlu dilawan, tapi harus di-gendang dangdut-kan. Iyalah, kenyataan buruk harus disikapi dengan strategi yang baik, dengan mendangdutkan <i>omelan</i> contohnya.</p><p style="text-align: justify;">Bisa <i>bayangin</i> kan, <i>omelan</i> semisal "baguuuus, malam-malam pagar <i>gak</i> dikunci, TV <i>ilang</i> baru tahu rasa" akan didangdutkan dengan irama lagu Terlena misalnya. Tinggal digendangkan saja pas isteri lagi <i>ngomel</i>, dijamin Anda dapat ceramah agama 7 sks. <i>Wkekekkeek</i></p><p style="text-align: justify;">Selama ini saya menganggap merdeka adalah melakukan apapun sebebas mungkin. Konsekuensinya saya sering abai dengan tanggung jawab. Kini, hadirnya isteri, anak, dan pekerjaan membuat saya menyadari bahwa ada hak yang harus saya penuhi dan bagi. Di dalam semua itu tentu memberikan kemerdekaan saya untuk memenuhinya. Di sisi lain tanggung jawab itu membuat saya menjadi pribadi yang disiplin dan adil.</p><p style="text-align: justify;">Kemerdekaan pascanikah bukan terletak pada kebebasan waktu, namun kebahagiaan berbagi dan keterisian hati, membuat saya menjadi orang baru yang bebas berbagi kebahagiaan, energi positif dan tentu saja menggiati hobi dengan pikiran yang lebih ringan. </p><p style="text-align: justify;">Isteri, anak dan pekerjaan yang awalnya adalah belenggu harus diubah menjadi motivasi hidup untuk lebih merdeka dan bahagia. Saya rasa inilah titik poin merdeka pasca nikah.</p><p style="text-align: justify;">Lalu, darimana saya mendapatkan wangsit untuk merubah mindset merdeka ini. Tentu saja dari menulis. Tepatnya menulis di blog ini.</p><p style="text-align: justify;">***</p><p style="text-align: justify;">Saya jadi teringat pada Prof. Ersis, satu di antara guru saya. <i>Blio</i> pernah memberikan wejangan dalam bukunya, tulislah yang ada dalam pikiran. </p><p style="text-align: justify;">Dan, saya melakukannya. Seakan curhat. Jari jemari menari striptis dengan erotisnya pada <i>tuts</i> papan ketik laptop. Menulis ternyata memunculkan penyadaran, selain itu membawa pada kenangan masa lalu. </p><p style="text-align: justify;">Memang, saya tidak mungkin kembali ke masa-masa merdeka pranikah. Namun, saya harus menghargai masa kini dan merajut kemerdekaan baru untuk menciptakan kebahagiaan yang baru pula. </p><p style="text-align: justify;">Rasa tidak akan pernah sama, karena ruang manusia terikat dengan waktu. Hanya ingatan dan memori yang bisa membantu menghadirkan kenyataan semu. Tentu, itu bukan belenggu, tapi energi dari masa lalu yang melaju, melintasi masa kini tanpa rasa ragu.</p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-8604053903321108512020-05-17T21:40:00.002-07:002020-10-14T01:21:09.225-07:00DIDI KEMPOT DAN PERJUMPAANNYA DENGAN DANGDUT BANJAR<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/post/large-didi-kempot-b8e6dc4759fb070c3537ccaa1bed985e.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="298" src="https://www.goodnewsfromindonesia.id/uploads/post/large-didi-kempot-b8e6dc4759fb070c3537ccaa1bed985e.jpg" width="397" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber foto : https://www.goodnewsfromindonesia.id/</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jika
Didi Kempot dijuluki sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Godfather of
Brokenheart</i> karena lagu campursari patah hati, maka demikian pula dengan
Nanang Irwan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Godfather of Brokenheart</i>
dangdut Banjar. Siapa sih yang tidak kenal Nanang Irwan?, lagu-lagunya
mengudara di radio sekitar tahun 2000-an dan selalu terngiang-ngiang ditelinga
akan penggalan lirik “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bantal guling ku
ulah kawan</i>”. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pun
demikian dengan Didi Kempot yang lagu-lagunya menemani saya sewaktu masa
pemulihan dari luka akibat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">digayat mantri
pakai senso</i> (baca<i style="mso-bidi-font-style: normal;">: basunat</i>).
Masih segar diingatan saya video clipnya hampir tiap hari diputar oleh TVRI;
nenteng tulisan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aku Bojo mu</i>” sambil
lari-lari distasiun. Walaupun saya gak ngerti liriknya, tapi saya suka
iramanya. Gak peduli makna lagunya sedih, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sing
</i>penting goyang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dangdut
Banjar, demikian pula dangdut campursari diidentifikasikan oleh Andrew
Weintraub, seorang etnografer berkebangsaan Amerika Serikat sebagai dangdut
daerah yang muncul pasca jatuhnya orde baru. Varian dangdut ini tentu berbeda
dengan dangdut biasa (menurut klasifikasi Weintraub) yang lebih banyak
dipengaruhi oleh unsur musik India. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dangdut
daerah ini muncul akibat kejenuhan akan kebudayaan, termasuk musik yang
dijadikan alat politik rezim orde baru untuk memasyarakatkan gagasan
ke-nasional-an. Dengan kata lain, musik harus memunculkan kesan nasional,
misalnya dominasi penggunaan bahasa Indonesia pada lirik lagu, meskipun ada
sedikit unsur kedaerahannya. Contohnya lagu Aduh Buyung yang dipopulerkan Manis
Manja Group. Secara tidak langsung, kondisi ini mengenyampingkan musik daerah
yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pure</i> berbahasa lokal.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Weintraub
membagi periodeisasi dangdut sebagai berikut. Jika tahun 1970-an dangdut
dilecehkan sebagai bentuk budaya populer, dikomersialkan tahun 1980-an,
dimaknai ulang sebagai musik populer nasional tahun 1990-an dan menjadi musik
lokal yang dimediasi secara nasional tahun 2000-an. Didi Kempot dan Nanang
Irwan muncul pada era yang terkahir, disaat tarling, pong-dut sunda, koplo
jawa, dangdut campursari dan tentu saja dangdut banjar sedang menggeliat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sama-sama
banyak menelurkan karya yang bertema patah hati, lantas apakah Didi Kempot dan
Nanang Irwan sekongkol untuk bikin lagu?. Saya rasa tidak. Tapi cocok untuk
kolaborasi. Dan itu terlihat ketika Didi Kempot membawakan lagu <s>preman
kalimantan</s> Perawan Kalimantan yang ternyata itu adalah lagu Karindangan-nya
Nanang Irwan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pertama
kali dengar lagu ini sekitar tahun 2011-an di Radio Tanjung Puri FM (sekarang
Nirwana Tanjung) persis bulan ramadan. “Dangdut banjar di campursarikan, ternyata
asik juga” gumam saya. Khas lagu Nanang Irwan dibalut irama musik khas campursari.
Seperti minum <i style="mso-bidi-font-style: normal;">banyu lahang </i>campur <i style="mso-bidi-font-style: normal;">wedang jahe</i>. Segar (pinanya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jika
Nanang Irwan bercerita tentang kerinduannya akan si gadis berambut panjang.
Maka, Didi Kempot menceritakan kerinduannya pula pada gadis cantik Kalimantan.
Berbeda subjek-objeknya, tapi sama-sama merindui. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berdasarkan
pengamatan tidak sengaja, ini adalah lagu favorit abang-abang tukang Lalapan
Sari Laut Lamongan yang (mungkin) merantau di Tanah Banjar ini. Bagaimana
tidak, ini lagu diputar-putar terus sampai dulak. Pun demikian dengan
abang-abang tukang nasgor. Saya berasumsi bahwa, lagu ini mewakili perasaan
mereka yang sedang rindu kampung halaman, tapi jauh merantau di Kalimantan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bagi
saya pribadi, Didi Kempot turut punya andil dalam menaikan citra dangdut banjar
di kancah nasional. Setidaknya lagu Karindangan bisa ternasionalkan melalui
Perawan Kalimantan. Ini menandakan bahwa dangdut Banjar sebenarnya punya potensi
besar untuk menasional (lagi) setelah era Hamiedhan AC dan Anang
Ardiansyah,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seperti halnya campursari
dan pop minang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kini
sang Godfather of The Brokenheart Campursari, Didi Kempot sudah tiada. Karindanganya
pada perawan Kalimantan tetap abadi dan takkan ter-ambyar-kan sampai kapanpun.<o:p></o:p></span></p><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-8324279590349948092020-04-25T08:05:00.001-07:002020-10-14T01:39:08.840-07:00Hancur Minah<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/hAnLX92HyVo/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="327" src="https://i.ytimg.com/vi/hAnLX92HyVo/maxresdefault.jpg" width="581" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber gambar : Instagram Licakstv</div><div><br /></div>Kau pernah dengar istilah "Bagai Air di Daun Telinga?" itu curik bungul ae ! - Arlong, pernah bungul dulunya.<br />
<br />
Okeh, ini adalah pengalaman saya awal tahun 2011 kemaren, beehhh... sekedar mengenang jasa-jasa mantan yang telah mendahului kita, berdoa mulai<br />
*doa* "<i>mudahan dia balikan sama aku, dan aku kada gak mau, akhirnya dia maksa-maksa aku, hingga aku ujung-ujungnya mau aja, hehehe ! amiiiinnn</i>"<br />
Berdoa selesai... <br />
Ya, Allah ngarepnya saya...<br />
<br />
Akhir 2010 saya pernah pacaran dengan seorang cewek, dan tidak pernah pacaran dengan seorang cowok, karena saya normal, halah.<br />
Nama cewek tersebut (saya samarkan) Mawar, nama lengkapnya Himawari, dia punya kakak namanya Shinchan, hahahahhaa, ya enggak lah.<br />
Dia tipe cewek yang saya idam-idamkan selama itu (sekarang gak lagi), iya karena waktu itu saya mengandung dan ngidam, haha ya enggak lah. Lumayan cantik, bodynya proporsional punya kumis dan brewokan, persis om-om, haha, dia cuma punya kumis tipis sebagai pertanda agresif menurut persepsi teman-teman.<br />
Kalau kau mau dengar aku cerita, silakan lanjut...<br />
Lepaskan celanamu wahai pemuda... hahaha (ketawa iblis)<br />
<br />
Kami ketemunya pas acara bakti sosial Pendidikan Sejarah dalam rangka Hari Sumpah Pemuda untuk membantu korban Gempa di Mentawai, awalnya sih biasa-biasa aja, saya manggilnya kakak (kebetulan kakak tingkat saya di kampus). Sampai ketika dia minta bawain karton tulisan "Bantuan untuk Korban Gempa Mentawai" dia minta nomor hape saya, supaya lebih enak koordinasi katanya. Naluri iseng-iseng berhadiah saya pun kumat..<br />
<br />
Selesai acara, saya pulang ke kos dia sms saya...<br />
<i>"Nanti malam ke Acara Film Dokumenter yuk"</i><br />
<br />
<i>"AyOkK ! kTeMu dI TKP ya kHakHak.."</i> saya pun balas smsnya (ini zaman Jahiliyah, Alay masih jadi trendsetter, termasuk nulis sms)<br />
<br />
<i>"okeh"</i> (dianya gak alay tapinya :P)<br />
<br />
Pas malamnya, ketika acara nonton film tentang sumpah pemuda, kami bertemu kembali dan ngobrol-ngobrol, eh ternyata nyambung. Banyak hal yang bisa kami bicarakan, karena selain sama-sama jomblo, anak Sejarah, kami punya kesamaan yaitu sama-sama laki-laki.....jiaaaaaaaaaaaaaahhhhh, yang terakhir becanda aja. <br />
<br />
Bicara dari hati ke hati pun dimulai... meruntuhkan niat iseng-iseng berhadiah.<br />
"Kamu beneran udah lama jomblo" ujar saya<br />
"Iya bener, kamu?" balasnya...<br />
"Iya, hampir satu tahun, eh gak juga sih kemarin sempat deket sama anak Sendratasik, tapi gak jadi dianya pergi, katanya saya mirip sopir taksi, padahal enggak kan, saya mirip Shahruk Khan" Naluri pede saya kambuh... dianya muntah satu ember.<br />
"Huauauuauauaua... serius?" kata dianya sambil ketawa kerbau<br />
"ya Enggak lah, dia udah punya pacar ternyata"<br />
"terus-terus !" dia mulai mulai tertarik dengan ceritaku<br />
"saya sedih kak, ditinggalin tanpa alasan ditambah lagi setelah saya tau pacarnya mirip sopir taksi, tapi dia ngaku-ngaku mirip Shahruk Khan !"<br />
Dianya ketawa terpingkal, ketika dia ketawa saya melihat wajah cantiknya bertambah cantik...<br />
"ih kok kamu lucu banget" kata dia...<br />
saya cuma tersenyum ke arah dia, cuek dan saya genggam tangannya, dia gak menolak, malahan merekatkan jari-jarinya disela jari-jari saya. Saya bisa merasakan getaran suka sama suka, kami pun terpaut cinta...<br />
Membuat saya dan dia berlama-lama untuk berbicara, mengenal satu sama lain... <br />
<br />
Kami pacaran... tanpa pernah mengatakan "kita jadian"... malahan mengatakan "kita jadi batu aja yok", tiba-tiba datanglah emaknya Malin Kundang...<br />
<br />
Awalnya saya cinta aja sama si Mawar, dia begitu perhatian, dewasa, lumayan cantik, dan satu yang menjadi saya begitu bergairah mempertahankan hubungan dengan dia, yaitu dia menulis nama Facebook dia dengan nama "Mawar Punya Arlong", sebuah hal yang seumur-umur pacaran gak pernah digituin aseeek, ditambah akun Facebook saya perdana berstatus "berpacaran dengan Mawar Punya Arlong". Sebuah status yang menunjukan superioritas atas kegantengan saya *huauauauuauauauauuauauauuaua* ketawa kerbau.<br />
Iyap, bener, status macam itu amat populer di tahun 2010 dikalangan <strike>tukang ojek </strike>anak muda yang lagi pacaran.<br />
"Hmmmm...akhirnya saya bisa kayak orang juga" sayanya sambil bergumam<br />
Setelah lama jadi jomblo ngenes, akhirnyaaaaa<br />
<br />
Sampai kejadian naas itu bertubi-tubi terjadi...<br />
<br />
Ketika saya pulang kampung ke Tanjung, (waktu itu kalo gak salah liburan Idul Adha), Acil saya (tante/sodara emak saya) nginap dirumah. Acil saya ini kebetulan Indigo tiap mau Maghrib *musik seram*. Suatu hendak Maghrib mau wudhu didapur menuju kekamar mandi dihadapan emak saya, mendadak dia terkejut, menoleh pada saya, dan berkata.<br />
"Astaghfiruullaaahhh, Arlong... Ada cewek yang mau sama kamu, terus ceweknya lagi di kejar cowok lain, tapi ceweknya mau sama kamu, cowoknya marah dan kamu bakalan menderita, mendingan kamu gak usah <i>kijil-kijil</i> deh !" kata Acil saya.<br />
Emak saya langsung ngomel-ngomel pada saya, kalo jangan<i> kijil </i>kalo di Banjar.<br />
Sayanya *langsungSepiCeles*.<br />
Tiba-tiba terlintas mikir tentang si Mawar...<br />
<br />
>FlashBack<<br />
Sewaktu berlama-lama bicara sembari pegangan tangan sama si Mawar pas acara film dokumenter sumpah pemuda, dia sempat cerita bahwa dia lagi dikejar-kejar Heru, seorang pekerja tambang (kerjanya di Tanjung, kampung halaman saya nan jauh dari Banjarmasin) yang tentunya punya gajih besar, tapi si Mawar gak mau, dengan alasan cowok yang kerjanya jauh kemungkinan besar selingkuhannya banyak. Tapi si <br />
Heru tetap berusaha...<br />
<br />
Kondisi tersebut pas banget dengan apa yang dikatakan Acil saya, dan saya langsung ilfeel. Untuk menghindari seperti yang dikatan Acil saya, setelah sholat Maghrib, langsung pergi ngambil handphone, ubah nama dia di kontak dari "Ayank" menjadi "Kak Mawar", kemudian mengubah status relationship Facebook menjadi "Rumit".<br />
<br />
besok harinya pun dia bertanya sambil terkejut, kenapa saya bisa berubah...<br />
Ya, saya jawab aja gak ada apa2...<br />
Berkali-kali teman-teman dia ngetes saya dengan jadi cewek jomblo dan mau sama saya, walaupun saya tau itu adalah akal-akalan kak Mawar untuk ngetes saya, saya tetap menanggapi serius dan bilang saya sudah punya pacar.<br />
<br />
Dikampus pun dihadapan kak Mawar saya tetap bersikap manis, seperti gak ada terjadi masalah apa-apa, saya seperti menjadi orang lain, mending kalo jadi Shahruk Khan berwajah sopir taksi. Saya sudah mendustai perasaan saya, hal yang semacam itu sungguh tidak enak, sampai saya gak tahan, dan benar-benar perasaan saya sama sekali gak ada untuk kak Mawar. Perhatian mulai berkurang, semakin kurang, sms dia pun jarang saya balas, selalu punya alasan pura-pura sibuk.<br />
<br />
Rasa ketidak tahanan saya atas rasa ini (behhhhh) menjadi-jadi ketika kakak-kakak angkatan saya teman sekelas kak Mawar, selalu menciyee ciyee in kami... Mebuat saya makin ilfeel...<br />
<br />
Rico, teman sekelas saya ketika itu Adit lagi duduk-duduk di teras kos-kosan pacarnya yang tidak jauh dari kos saya. Di teras itu duduk Adit, pacar adit, dan temannya pacar Adit yang mungkin lagi jadi obat nyamuk... <br />
<br />
Kak Mawar pun pada akhirnya menyerah atas ketidak perhatian saya, dan kami pun sepakat untuk berpisah...<br />
Maafkan saya kak Mawar...<br />
<br />
Saya tidak begitu terpuruk dengan berakhirnya hubungan tersebut, beda dengan kak Mawar, dia sakit hati banget, teman-temannya pun yang asalnya menciye-ciyee in kami, berubah menjadi mencela-cela in saya. Katanya saya playboy lah, pemain cinta lah, pemain bola lah... padahal saya kan pemain film, Shahruk Khan yang pernah jadi sopir taksi.<br />
<br />
Maafkan saya Kak Mawar, kelak sakit hatimu terbalaskan oleh wanita yang menjadi pacar saya setelahmu... Jenna..<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-83454094516084035032020-04-25T07:56:00.000-07:002020-04-25T08:03:26.193-07:00Hikayat BandjirPostingan ini gagal mojok.co - Arlong's Pemilik Sah Kapak Geni 212<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://imgaf.s3.eu-central-1.amazonaws.com/public/artwork/products/544673/poster/noahs-ark.jpg?1312448284" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="457" height="320" src="https://imgaf.s3.eu-central-1.amazonaws.com/public/artwork/products/544673/poster/noahs-ark.jpg?1312448284" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Wabihi nasta’in billahi,</i> Ini
permulaan cerita tentang sebuah negeri antah berantah yang berada persis
ditengah-tengah antara Negeri Bawah Angin dengan Negeri Atas Angin, yaitu tiada
lain dan tiada bukan adalah Negeri Masuk Angin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Syahdan kata yang empunnya
cerita, my luv, negeri ini pada mulanya terkenal makmur, sehat sentosa dan
lancar jaya. Kota rajanya teratur dan bersih, pohon-pohon besar berjejer rapi
membuat nyaman para binatangnya untuk berkembang biak, dihiasi oleh
sungai-sungai yang membelah antara kota raja dengan kampung-kampung. Belum lagi
lahan pertanian yang luas, sehingga hasil bumi melimpah, hingga banyaklah
bangsa yang berdatangan ke negeri itu untuk membeli hasil bumi tersebut, mulai
dari pedagang asing, pedagang parfum, kang somay bahkan sales kredit motor
ikut-ikutan masuk. Semua ini dikarenakan rajanya yang bijak dan sangat mengerti
persoalan negerinya. Raja ini bernama Sultan Mah Bebas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga suatu hari raja ini sakit
dan wafat karena gak kuat menahan luka dijempolnya akibat berburu pokemon.
Lalu, berdasarkan wasiat yang diketik <s>dengan jempol kaki</s> dan dibacakan
dengan santuy oleh Yank Dipertuan Kartu Perdana Menteri di depan khalayak umum,
maka putera mahkota berhak menduduki singgasana dan diberi gelar Sultan Mah
Bebas II.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tidak seperti ayahnya, Sultan Mah
Bebas II tidak bijak dan tidak mengerti persoalan negerinya. Semua didasarkan
atas kepentingan pribadi yang menumpuk kekayaan. Pohon besar ditebang-kayunya
diimpor,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pemukiman menjadi kumuh karena
banyaknya bangunan para pendatang, belum lagi tentang sampah yang dibuang
sembarangan hingga negeri ini seperti tidak terurus. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Suatu ketika malam tahun baru,
raja dengan bar-barnya kek netijen menyalakan kembang api dengan berbagai
ukuran; mulai dari ukuran kecil sampai ukuran 38 B, uwoooow !. Semalaman suntuk
kembang api menari-nari diatas langit kota raja. Al hasil langitpun menjadi
bocor dan aernya keluar terus menerus, akhirnya negeri ini sering kebanjiran. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Banjir ini mengakibatkan
banyaknya warga yang terkena kolera dan mencret. Wabah ini mengakibatkan banyak
warga meninggal termasuk Sultan Mah Bebas II yang alergi dengan mencret. Dia
wafat dengan segala kemencretannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Karena Sultan Mah Bebas masih
jomblo kronis, maka tampuk pemerintahan diserahkan kepada adiknya yang arif
bijaksana, bergelar Sultan Mah Bebas III. Apa mau dikata, Sultan Mah Bebas III
cuma menanggung akibat yang diperbuat oleh kakaknya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai persiapan menghadapi
banjir besar, Sultan Mah Bebas III mencoba berpikir bijimana cara nambal langit
yang sudah bocor-bocor (iklan No Drop mode on) dan berusaha membuat sebuah
kapal besar diatas sebuah bukit nan tinggi seorang diri. Bisa dimaklumi, raja
adalah seorang alumnus STM jurusan tata boga yang jarang tawuran, sehingga
belajarnya fokus. Terang saja, hal itu ditertawakan oleh seluruh rakyatnya
karena rajanya sudah gila dan seraya berkata<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“lebe amat lu bang, banjirnya
kagak sampe segitunya keleus !”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Diem lu bencong, tar gua tabok
lu !” Kata Sultan Mah Bebas III sewot<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apa yang ditakutkan oleh Sultan
Mah Bebas III terjadi, sebuah banjir besar datang. Seisi negeri tenggelam,
banyak kecebong yang anyut. Sebelum banjir datang, raja sempat bikin broadcast
message kepada seluruh warga agar ikut kapalnya, tapi ternyata tidak
diindahkan. Akhirnya Sultan Mah Bebas III mengajak para binatang dihutan untuk
naik kapalnya; monyet, kambing, kuda, sapi, kucing, ayam, itik, dan trenggiling.
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hatta, kapal berlabuh dari bukit.
Berhari-hari bahkan berminggu minggu mengapung diatas banjir yang tidak kunjung
surut juga hujan yang tak pernah berhenti turun bahkan tinggi air sampai
menyentuh langit. Ini merupakan kesempatan Sultan menambal langit, kebetulan
dia bawa lem, gunting dan tak lupa ban bekas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Para binatang pun mulai bosan
juga diatas kapal, kerjaannya tiada lain hanya bersenggama saja. Kontan saja
sultan yang jomblo kronis dan sedang repot nambal langit berang melihatnya.
Akhirnya titit para jantan dilepas satu-satu oleh sultan dan dikarungin,
kemudian dilempar ke puncak bukit. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Banjirpun semakin surut, daratan
sudah mulai kelihatan. Kapal kembali keatas bukit. Para binatang jantan
bergegas mencari titit-titit yang dikarungin. Kucing adalah satu diantara yang
tercepat mendapatkan karung titit tersebut, diobok-oboknya isi karung mencari
titit yang paling gede. Akhirnya dia nemu punya kuda, lalu dipasangnya. Sontak
saja kucing jadi bahan tertawaan para jantan, karena titit kucing bergelayutan
dengan indahnya kaya Supra X pake knalpot Ducati. Paling sedih adalah itik,
karena jalannya lambat, maka dia gak kebagian. Rupa-rupanya ada jantan yang
tamak, pengen tititnya dua. Akhirnya si monyet berbelas kasih pada itik,
dilepasnya pentil teteknya, lalu dia pasangin ke itik. Akhirul kalam itik
mempunyai titit. Walau kecik sangat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-70624159690379585552018-01-29T00:55:00.002-08:002020-10-14T01:50:32.986-07:00Logan Irama <div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil-aO01WrtQjFEp4SGQ9gN2LSKg16ldlU-3_V8rZAgbkMGFqk5wLyjUPAgI2M8HtgYQirtGhnCnM1d-IlKYFiDFzRhFtuEmRWByINFEHC60NV5wrOKshyIxqverX7XZiML5rXYeo558TXI/s752/1593002496-rhoma-irama-antara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="752" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil-aO01WrtQjFEp4SGQ9gN2LSKg16ldlU-3_V8rZAgbkMGFqk5wLyjUPAgI2M8HtgYQirtGhnCnM1d-IlKYFiDFzRhFtuEmRWByINFEHC60NV5wrOKshyIxqverX7XZiML5rXYeo558TXI/w490-h314/1593002496-rhoma-irama-antara.jpg" width="490" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">
<i>Siapa yang mengira kalo tititnya Logan bisa sekeras adamantium </i>- <b>Arlong, sebenarnya Logan.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hallo assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh..</div>
<div style="text-align: justify;">
Lama gak posting blog nih, maklum karena mandek menulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, kali ini saya akan mengenalkan seorang makhluk aneh yang konon katanya adalah mutant. Menurut film X-Men (lupa seri berapa) mutant adalah Homo Neanderthal. Spesies ini merupakan saudara dari Homo Sapiens yang mempunyai keluarga berjenis Homo Seksual, wkwkwk. Konon spesies terakhir adalah jenis makhluk yang senang mengamalkan dasadarma pramuka poin kedua; cinta alam dan kasih sayang sesama <strike>jenis</strike> manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa mutant yang saya kagumi, satu diantaranya adalah Profesor Xavier. Beliau adalah ayah dari Xavi Hernandez mantan gelandang(an) klub juara, Barcelona. Kekuatan super dari Profesor Xavier ini adalah daya otak, teleportasi dan mempengaruhi pikiran orang. Mungkin kalo di Naruto rada-rada mirip dengan genjutsu. Pokoknya ajib beud dah kekuatan Profesor yang satu ini, saya ngefans pak. Saking kuat daya otaknya, beliau mampu mengendalikan sendirian cerebro yang dibikin khusus beliau melacak seluruh mutant di dunia. Kalo gak memiliki daya otak yang kuat, tubuh bisa hancur. Makanya cuma Profesor Xavier yang bisa menggunakan cerebro tersebut. Belakangan ini kemampuan mengendalikan cerebro diturunkan beliau pada murid berbakatnya, Jane (nama panjangnya adalah Jane Dil Mein Kabsye He Tuum). </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
* * * </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Logan Irama. Seorang mutant yang tersesat ke Indonesia, tepatnya ke kota Banjarmasin. Dia adalah saudara jauhya Logan X-Man Wolverine. Neneknya Logan Irama dan Logan X-Man bersaudara, mereka berasal dari pedalaman Uni Soviet. Kalau ditarik jauh kebelakang, mereka adalah keturunan Tsar Nikolas yang berhasil melarikan diri dari kepungan Revolusi Bolschevik. Konon mereka melarikan diri ke daerah dataran tinggi Yunnan. Mereka dijadikan budak disana, sungguh tragis nasib dari kedua keturunan bangsawan ini. Setiap hari mereka dikejar-kejar prajurit Dinasti Qing, karena menolak dijadikan selir kaisar yang pengaruhnya sudah tidak kuat lagi karena dikalahkan Sun Yat Sen. Kaisar berasumsi bahwa menikahi orang asing akan membuat kekuatannya kembali lagi dan dapat mengalahkan para cecunguk Republik Tiongkok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa kaisar begitu menaksir dengan mereka?. Karena mereka mutant yang memiliki kekuatan keperawanan 7 lapis layaknya Mimi Peri di zaman sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka sangat ketakutan. Nenek dari Logan X-Men berhasil melarikan diri ke Amerika Serikat dengan bantuan kapal speedboat kakeknya James Bond yang sewaktu-waktu berubah jadi mobil maupun helikopter. Kebetulan waktu itu kakeknya James Bond sedang berkelana mencari kitab suci dan kebetulan mampir di Tiongkok kelaparan lalu membeli Siomay. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbanding terbalik dengan nasibnya nenek Logan Irama. Dia tertangkap oleh prajurit kaisar dan akhirnya dijadikan selir oleh kaisar. Sempat lama tersiksa karena terus terusan ikut kaisar melarikan diri. Akhirnya Nenek Logan Irama ditangkap, lalu dijadikan budak dan dijual sebagai buruh kebun tembakau di Jawa Barat. Disanalah nenek Logan Irama menemukan cintanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menikah dengan Dadank, seorang pengusaha batu bara asal Barabai berdomisili di Pasar Manarap, Banjarmasin yang kebetulan waktu itu sedang berkunjung ke perkebunan tembakau untuk mencari pampijit. Tidak jelas apa fungsinya pampijit untuk seorang pengusaha batu bara. Apakah dia tidak tau kalau pampijit itu letaknya di tilam yang tak berjemur 5 windu?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita diboyonglah neneknya Logan Irama ke kalimantan. Menetap di Banjarmasin. Hingga mereka berkembang biak disana. Melahirkan putri yang sangat cantik jelita bernama Faujiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, Faujiyah inilah ibu dari Logan Irama</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
* * * </div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-8423914940419565492017-07-11T23:26:00.001-07:002020-10-14T03:17:55.116-07:00Patah Hati<div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://dailywalkdevotion.com/wp-content/uploads/2019/10/Healing-the-Brokenhearted-I-Daily-Walk-Devotion-1024x512.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="800" height="246" src="https://dailywalkdevotion.com/wp-content/uploads/2019/10/Healing-the-Brokenhearted-I-Daily-Walk-Devotion-1024x512.jpg" width="492" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber Gambar : https://dailywalkdevotion.com/</div></div><div><br /></div>Anjrit, galau lagi - Arlong, Galauwer<br />
<br />
Aku ingat ketika dahulu produktif menulis diblog. Waktu itu sedang galau-galaunya.Memang sih saat sedang kondisi hati sedang sensitif, inspirasi berseliweran begitu saja kayak kuntilanak. Ckckck<br />
<br />
Awal 2017 aku dipertemukan dengan cewek yang pada awalnya menurutku biasa saja. Wajah oval dengan raut muka khas cewek Jawa, matanya teduh, kulit biru muda seperti manusia-manusia kebanyakan, ini orang apa Avatar?. Enggak lah, kulitnya sawo matang. Enggak cantik, enggak juga jelek. Sikapnya yang lembut, keibuan, dan tatapannya yang teduh membuatku nyaman bersamanya. Baru kali ini sama orang aku jatuh cinta karena sikapnya.<br />
<br />
Tapiiiii....<br />
<br />
Aku tertusuk jarum ditengah buntelan kain sutera. Ternyata aku mencintai cewek yang masa lalunya belum selesai.<br />
<br />
Namanya Nela, seorang gadis Ponorogo yang kutemukan ketika aku sudah nyaman sendiri. Seolah aku ditarik sebuah kekuatan yang Maha Tarik (ini temennya teh tarik), aku anteng berjalan mengikuti pesonanya hingga aku terjatuh ke dalam sumur yang telah disediakan Tuhan springbed. Aku jatuh cinta, tapi sendiri. Cinta yang belum disampaikan, dan aku menikmatinya sendiri tanpa bagi-bagi dengan bapakku, om ku dan abang ojek di pangkalan militer (ojeknya pensiunan tentara cing), eh ini bukan onani tapinya. Jadilah aku seekor lelaki ganteng :P yang freelance jadi secret admirer.<br />
<br />
Aku sering menatapnya dari kejauhan, pas ketika dia lagi jalan, ketika dia makan, ketika dia buang air... ahh Indahnya mengintip. Wkwkwkkwkwkwkwkk... enggaklaah, yang jelas aku suka memperhatikannya sembunyi-sembunyi. Curi-curi pandang ketika dia duduk berlainan <strike>jenis</strike> tempat duduk.<br />
<br />
Sampai suatu malam aku iseng komentar di instagramnya. Ketika itu fotonya sedang menggendong neneknya, eh keponakannya.Tanpa ku duga dia balas komentarku, hingga panjaaaaang banget sepanjang titit gajah, akhirnya aku japri via WhatsApp, takut nanti diciye-ciyein orang (misal, ciyee modus, ciyee naksir, ciyee naksir neneknya) . Nomor WhatsAppnya kutemukan digrup yang kebetulan kami adalah sesama member <strike>JKT48 </strike>grup tersebut. Jadilah kami mengobrol sampai larut malam.<br />
<br />
Setelah sekian hari kami saling WA, saling ngasih kabar, aku merasa nyaman banget sama dia, jadilah aku semakin jatuh cinta. Hingga kuberanikan diri untuk mengajaknya nonton film dibioskop, dianya mau, ditraktir pula (dasar cowok kere).<br />
<br />
Kami janjian Sabtu siang, ku jemput dia didepan kompleknya,yang setelah ku tau rumahnya berjarak 924561 Kilometer dari depan komplek. Dia mendatangiku dengan memakai kerudung merah dengan baju berwana krem, tubuhnya beraroma vanilla. Aku ingat betul bagaimana dia hari itu. Bagiku dia nampak anggun sekali. Aku gugup ketika pertama kali benar-benar dekat dengannya.Untuk kesekian kali aku jatuh cinta lagi padanya.<br />
<br />
Sesampainya dibioskop,sambil mengantri tiket, sempat-sempatnya aku menggoda dia. Kami nampak seperti orang yang pacaran waktu itu. Dia memilih tempat duduk yang posisinya berada di pojok tengah. Awalnya sih kami sepakat diposisi paling belakang, tapi penuh.<br />
<br />
Sebenarnya aku tidak pernah konsentrasi dengan filmnya. Aku lebih memilih memandanginya, orang yang selama ini kupandangi dari kejauhan. Detak jantungku kian kencang. Aku merasa hormon endorfin diproduksi berlebih oleh tubuhku. Ingin rasanya aku berteriak sambil telanjang dan berdiri didepan penonton bioskop.<br />
"Nelaaaaaaaaaa... I love you..!!!"<br />
Tapi ku urungkan, karena itu jorok. Masih ada kok cara lain untuk menggambarkan cintaku gila padanya. Contohnya nimpuk polisi pake kutang yang dicuri dari kos kosan putri.<br />
<br />
Semakin lama filmnya semakin lama pula aku memandanginya. Aku melihat mata teduhnya ketika menatap layar besar bioskop, tawa hangatnya ketika melihat adegan lucu. Arrgghh... jantungku merinding disko. Akupun belajar mengalihkan padangan ku ke film. Ku sandarkan tubuhku pada kursi empuk bioskop, ku ratakan tangan ku ke pegangan kursinya, tanpa sadar tanganku tersentuh tangannya. Seperti kena sengatan listrik, aku merasakan daya kejut yang besar, jantungku gak lagi merinding disko, tapi kena gempa bumi. Anjriit...<br />
<br />
Ku rasa, dia juga terkejut. Spontan saja aku langsung menggenggam tangannya, dan dia tidak menolak, bahkan menggenggam erat tangan ku sambil mengusap punggung tanganku dengan lembut. Akkkk.... aku berusaha mencari remote kontrol waktu, ingin ku pause momen ini. Perlahan-lahan usapannya naik lenganku, aku merasakan lembut tangannya seakan-akan usapannya berbisik ditelingaku untuk menyampaikan pesan bahwa dia memiliki perasaan yang sama denganku. Aku merinding. Ahh... mungkin kalo analoginya aku kena sengatan listrik, badanku ini sudah gosong<br />
<br />
Tak terasa film dibioskop telah habis.Waktu menunjukkan 16.40. Ku bawa dia kesebuah tempat makan cepat saji favoritku. Lagi-lagi baru kali ini aku makan sama cewek (pacar dan pacar orang, bini orang juga) gak berhadap-hadapan, tapi dia duduk disampingku. Kami ngobrol panjaaaaaaaaaaang banget, mulai dari ngomongin HTI yang pengen dibubarkan pemerintah sampe korelasi Andika Kangen Band dengan Sasuke Uchiha . Dari kejadian ini chemistry kami semakin terbangun.<br />
<br />
Hujanpun mulai turun... ketika kami hendak beranjak pulang...<br />
Alam sedang berkonspirasi untuk menahanku lebih lama dengannya.<br />
Kami melanjutkan pembicaraan. Kali ini kami lebih banyak berbicara tentang rasa. Sama-sama memiliki rasa yang tidak biasa. Sejak saat itu aku baru tahu, dia jatuh cinta dengan ku. Dan itu benar adanya. Suasana dingin hujanpun berubah jadi hangat yang menjalar mengisi rongga dada. Dia memiringkan tubuhnya kearah ku, menatap mataku dalam-dalam. Tapi tak sedalam daleman temanku, walau aku tahu isinya pasti.... (ah sudahlah).<br />
<br />
Hujanpun mulai reda...<br />
Kamipun pulang...<br />
Ditengah jalan hujanpun turun lagi dengan sangat lebat. Aku basah kuyup karena bawa motor, sedang dia sedikit. Aku tidak tega, lalu memutuskan singgah disebuah minimarket untuk membeli C1000 supaya gak sakit dan memakaikannya jaket rain coat ku.<br />
<br />
<b>Bersambung...</b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-19129564097982101942016-10-23T04:25:00.003-07:002020-10-14T03:21:43.371-07:00Edisi Kangen<div dir="ltr"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://thumbor.forbes.com/thumbor/960x0/https%3A%2F%2Fspecials-images.forbesimg.com%2Fdam%2Fimageserve%2F1027476298%2F960x0.jpg%3Ffit%3Dscale" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="284" src="https://thumbor.forbes.com/thumbor/960x0/https%3A%2F%2Fspecials-images.forbesimg.com%2Fdam%2Fimageserve%2F1027476298%2F960x0.jpg%3Ffit%3Dscale" width="426" /></a></div><div style="text-align: center;">https://thumbor.forbes.com/</div><i><br /></i></div><div dir="ltr"><i><br /></i></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<i>Anjriiiiiiiiiiit..... lama banar saya gak nulis</i> - <b>Arlong, dulunya bisa nulis</b></div>
<div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Kalo dicek sih postingan terakhir saya berangka tahun 2014. Anjiiing gila badaaaaakkk, itu artinya 2 tahun blog ini jablay. Lama juga ya... Wah... kalo dibandingkan sama bikin anak dalam kamar mandi, artinya 365 x 2 = (kalo ngocoknya dibikin adil setiap hari) berapa ratus anak yang saya korbanin. </div><div style="text-align: justify;">Ngomong-ngomong masalah gak nulis selama 2 tahun, sebenarnya apa yang saya lakukan cukup beralasan. Tulisan saya gak berbobot. Bahahahahahahhaha. Ya iyalaah, isinya ngaco semua. Gini, maksudnya saya sempat dilanda stress karena kehabisan bahan tulisan, disamping itu memang perbendaharaan kata dalam otak saya juga terlampau sedikit. Tentu hal ini bikin gelisah galau merana ayogoyangdumangbiarhatisenang. Waktu itu akika (emhhh lama gak nulis bikin naluri lekong akika balik ciiiinn) sempat mikir.</div><div style="text-align: justify;">"Kalo dibanding-bandingin sama tulisan kawan diblog dan guru-guru yang sedang belajar blog (baca: guru go blog) kok punya saya isinya menjijikkan semua ya?" kata ku dalam hati</div><div style="text-align: justify;">"Udahh item, banyak bulu, untung aja lumayan gede" (eh bentar itu barusan kok keceplosan ya... kayak titit) oh tidaaaakkk</div><div style="text-align: justify;">Atas dasar ketidak percayaan diri saya, maka resmilah hari itu saya bertekad membaca buku yang membuat saya berubah (jadi mak lampir) huehehehehehhehhhe *ketawa jahat.</div><div style="text-align: justify;">Waktu itu saya tidak tahu apa yang harus dibaca. Kesana kemari saya cari bahan bacaan, mulai dari koran, komik, catatan hutang tetangga hingga kutang yang tak tahu siapa pemiliknya, turut saya baca. Khusus untuk benda yang terakhir, saya bacain doa, agar nanti isi kutangnya ngejar-ngejar saya. Bukan apa-apa sih, ini resiko pria unyu ! Camkan itu...</div><div style="text-align: justify;">Eh btw... pria unyu itu hobinya ngubek-ngubek isi kutang orang ya? Bangkeeeeeeeee... jadi pengen.</div><div style="text-align: justify;">Jadi pengen pake kutang maksudnya, jangan ngeres brader. Akika kan dulunya akika... emhhh maklum naluri yeey !</div><div style="text-align: justify;">Sampai suatu ketika, waktu saya menemukan dua buku menarik; Alam Pikiran Yunani (Mohammad Hatta) dan Berpikir Historis (Sam Wineburg, maklum anak pendidikan sejarah yeee). Kedua buku tersebut membawa saya pada malapetaka yang paling nikmat sedunia. Memang kedua buku itu membuat saya mengeritkan kepala atas dan kepala titit, hingga kepala sekolahnya Shinchan untuk memahami isi dan maknanya. Hal itu membuat saya putus asa untuk melanjutkan hubungan ini. Hubungan dengan isi kedua buku itu. Usaha tidak berakhir sampai disitu, hingga muncul ide baru. Memang usaha untuk membaca Alam Pikiran Yunani dan Berpikir Historis sementara diakhiri. Atas dasar masalah itu, muncul gagasan "Bagaimana saya bisa mengerti isi dan makna kedua buku tersebut". </div><div style="text-align: justify;">Kebetulan waktu itu, saya sedang ikut projek dosen saya, Pak Ersis dalam pengumpulan data tentang sejarah ULM, kampus tempat saya bertelur dan beternak gadis perawan. Belakangan saya tahu projek itu adalah ajang pelatihan agar mahasiswa dan mahasiwah seperti saya gemar menulis. Setiap hari ketika saya dan teman-teman (Andreas, Jaya dan Iril) sudah berkumpul diperpustakaan pribadi Pak Ersis, kami selalu kena semprot. Atas dasar semprotan itu saya termotivasi dan ingin membuktikan bahwa apa yang disemprot beliau itu salah, karena beliau sedang menyemprot tanaman dengan air tubaaaaa behehehehe... Ada satu penggalan kalimat yang sampai hari ini masih membekas diingatan saya.</div><div style="text-align: justify;">"...berpikirlah mendasar !" Kata beliau, yang waktu itu lagi gak pake baju sambil gigi keselip dagin rendang.</div><div style="text-align: justify;">Bagaimana berpikir mendasar itu? Saya bingung...</div><div style="text-align: justify;">Perlahan saya bongkar cara berpikir beliau lewat buku-buku yang ada diperpus pribadi Pak Ersis. Ternyataaa... bagian yang paling dekat dengan tempat tidur, paling kusam, paling ujung letaknya adalah buku Filsafat. Saya berasumsi bahwa filsafat adalah buku pertama yang perlu dipelajari. Hal ini diperkuat ketika saya membongkar riwayat pendidikan Pak Ersis yang ternyata pernah mengenyam pendidikan Filsafat. Oh pantaaaaaaas. </div><div style="text-align: justify;">Akhirnya saya belajarlah filsafat dari blog, buku dan novel Joestin Gaarder. Ternyata, jawaban dari pertanyaan yang saya cari ketemu. Filsafat. Belakangan saya juga membongkar cara berpikir pak M.Z Anis, dosen pembimbing saya di Pendidikan Sejarah, satu tipikal dosen yang sama dengan Pak Ersis, doyan nyemprot. Ujung-ujungnya adalah filsafat juga. Hal ini semakin menguatkan minat saya belajar filsafat.</div><div style="text-align: justify;">Pada tengah perjalanan saya bisa mengerti (secara perlahan) isi makna dari buku Alam Pikiran Yunani dan Berpikir Historis.</div><div style="text-align: justify;">Saat ini pun saya masih dalam tengah perjalanan untuk memahami banyak hal yang tidak saya mengerti. Filsafat mengajarkan saya untuk tidak cepat berpuas diri; Orang yang paling bijak adalah orang yang sadar bahwa dirinya bodoh-Socrates. Jadilah pembelajar selama hidup. Inilah alasan akika vakum menulis. Belakang saya sadar saya harus mulai menulis kembali, dari apa yang telah saya pelajari.</div></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-32278915222300855802014-11-09T01:07:00.004-08:002020-10-16T03:07:01.467-07:00Nyari-Nyari Alasan Kenapa Saya Masih Jomblo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://stickershop.line-scdn.net/stickershop/v1/product/1457442/LINEStorePC/main.png;compress=true" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="240" src="https://stickershop.line-scdn.net/stickershop/v1/product/1457442/LINEStorePC/main.png;compress=true" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber gambar : Line</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">
Jomblo? sakitnya tuuh disinihh *tepok jidat* - Arlong, kemarin jomblo, sekarang gak punya pacar</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hello...</div>
<div style="text-align: justify;">
Pacar? penting gak sih?\</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Jawaban bagi yang lagi kasmaran: pasti !, bak karbohidarat yang senantiasa mengisi tenaga tiap hari, *ini pacar mau dijadiin masakan ya?* gak ada pacar pasti letoy dong.</li>
<li>Bagi yang lagi patah hati: tentunya perasaan campur aduk antara penting dan gak penting, namanya aja orang lagi galau. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Judulnya kelihatan mengada-ada ya? EGP lah... yang jelas saya mau jujur-jujuran di tulisan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir-akhir ini... ups, tepatnya 1 tahun terakhir ini saya agak kesulitan memilih cewek yang tepat. Gak munafik sih, saya memang pemillih, memang sebaiknya memilih kan, dari pada asal-asalan, nantinya malah ujungnya asal-asalan juga. Satu diantara kodrat manusia adalah memilih dan menentukan pada sekian banyak pilihan yang disediakan Tuhan, kalau dirasa pilihan (cewek) tepat, langsung pedekate, kemudian tembak dia pake semprotan aer ! (kao gak mempan colok hidungnya pake sumpit) apaan ini gak nyambung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memutuskan berpisah dengan cewek (cewek lho ya!) di akhir 2013 kemarin, sampai sekarang saya kok masih jomblo, kenapa? ada apa ini? apakah salah bunda mengandung? atau salah ayah yang punya burung? ah saya rasa tidak, ini mungkin salah Doraemon yang gak mau kawin dengan Nobita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini bukan masalah laku dan gak laku, sebenarnya saya laku aja kok, cuman gak ada yang mau beli kiloan. Hehehe..</div>
<div style="text-align: justify;">
Gak coy, banyak aja sih yang mau sama saya. Tapi? saya yang gak mau. Apa alasan saya? ya, saya memang gak mau, karena mana nyamannya cuman berteman saja, saya gak mau nerima kekurangan dia dong? iya, benar sekali, karena saya gak cinta. Sebaliknya kalo saya cinta, mau kekurangan yang kayak apapun pasti saya terima, kan cinta itu buta. Jadi asal saya awalnya cinta, seperti apapun kelakuan dia yang bikin ilfeel, ya tetap aja cinta. Begitulah cinta, kadang-kadang logikanya terkesampingkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-11174642406187745622014-10-28T23:43:00.001-07:002020-10-16T03:09:23.379-07:00Saya Kena "M"<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://functionalhealthminute.com/wp-content/uploads/2014/08/lazy-and-unmotivated-copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="269" data-original-width="300" src="https://functionalhealthminute.com/wp-content/uploads/2014/08/lazy-and-unmotivated-copy.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber Gambar : https://functionalhealthminute.com</div><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">
<i>Periihhh tau lah</i> - <b>Arlong, Penderita "M"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hello, blog udah banyak sarang laba-laba aja nih...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang kalo lagi "M" bikin rada-rada tidak nyaman, risih..</div>
<div style="text-align: justify;">
Ohhh kaya itu lah?, </div>
<div style="text-align: justify;">
Ya iya lah, tanya aja cewek-cewek...</div>
<div style="text-align: justify;">
Lho, memang yang nulis ini cewek?</div>
<div style="text-align: justify;">
Bukan, saya bukan cewek...</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi??</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya cowok tulen titik...</div>
<div style="text-align: justify;">
Punya cewek?</div>
<div style="text-align: justify;">
Belommm...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, yang dimaksud "M" disini adalah Malas, alias gak mau ngapa-ngapain, susah sekali bergerak, susah berhasrat, pengenya tiduran mulu, yah macam-macamlah. Saya rasa tentu kawan-kawan pernah merasa seperti demikian, malas kuliah, malas mandi atau mungkin malas cebok (ulala). Sungguh tidak mengenakkan bukan?, iya memang sih ketika lagi malas-malasnya memang terasa enak, tapi setelahnya bisa dipastikan bosan melanda. </div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah hal yang manusiawi apabila kelelahan, bosan untuk beristirahat, saya rasa itu bentuk dari menyayangi diri sendiri. Sayang dengan diri sendiri?, iya sayang dengan diri sendiri, hal tersebut merupakan bentuk dasar dari refleksi menyayangi orang lain, termasuk pacar, dengan diri sendiri saja sudah sayang, apalagi dengan pacar? hayo...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir-akhir ini saya merasa sangat malaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas sekali, entahlah !</div>
<div style="text-align: justify;">
Tepatnya malas ke tempat kerja. Kerjaan saya adalah mengajar Sejarah, banyak hal yang bikin saya malas, malas menguras pikiran, malas karena jarak dari kos lumayan jauh, malas karena motor dan kolor lagi kotor, malas karena saya kurang bisa ngomong di depan orang banyak. Dari banyak hal utama yang menjadi kemalasan saya adalah malas karena saya kurang bisa ngomong. Lewat tulisan ini saya ingin mengevaluasi kemalasan saya, semoga dengan menulis unek-unek saya keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ngomong itu apaan?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Okey, ngomong adalah berbicara.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Lebih tepat adalah berbicara sambil menuangkan pikiran.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berarti saya malas mikir?</b><i><b> </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i> Iya, bisa dibilang saya begitu</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Maksud dari malas ngomong disini apaan?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Maksudnya malas ngomong dengan siswa-siswa saya di kelas, lebih tepatnya ngajar.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kenapa saya bisa malas ngajar?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Karena saya kurang memahami apa yang saya ajarkan, maksudnya gini, saya kurang menguasai materi pembelajaran, serta menghadapi mindset siswa bahwa pelajaran sejarah adalah hapalan. seain itu juga saya harus menghadapi anak-anak SMP.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ada apa dengan anak SMP?</b><i></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Ya... kurang paham aja apa yang saya bicarakan, mungkin untuk mereka menganggap penjelasan saya ketinggian, disamping itu mereka suka ribut, ribut kan tanda-tandanya gak suka sajian kita.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi sebab utama saya malas hanya karena saya tidak percaya diri akibat tidak memahami materi pembelajaran. Berarti solusinya gampang, tempatkan diri saya sebagai pembelajar, pahami esensi materi pembelajaran dan inti materi, dan bukankah setelah mengajar ada perasaan plong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Oh, berarti saya menganggap mengajar adalah beban?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Ya, iyalah, masa ya iya leeehhhhhhh... karena saya terbebani oleh materi yang tidak dipahami.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baiklahh, akan saya praktekan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, sebagian unek-unek saya sudah keluar, semoga unek-unek saya tumbuh menjadi berbakti pada orang tua, nusa dan bangsa... alah bungulnya, itu anakkkkkk !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, kebanyakan oke saya ini. Sekian dulu tulisan sampah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-28625132832969471552014-09-07T04:20:00.003-07:002020-10-16T03:12:13.767-07:00Dilirik Homo<div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://images.theconversation.com/files/200642/original/file-20180103-26169-alke5y.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=926&fit=clip" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="534" data-original-width="800" height="265" src="https://images.theconversation.com/files/200642/original/file-20180103-26169-alke5y.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=926&fit=clip" width="397" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber Gambar : https://images.theconversation.com</div><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">
<i>Pasangan?</i> - <b>Arlong, dulunya pernah ganteng </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal yang pertama terlintas dari dari quote diatas adalah pasangan, bukan jemuran tetangga !</div>
<div style="text-align: justify;">
Teringat kembali bahwa segala sesuatunya diciptakan secara berpasang-pasangan, apapun itu. Pria-wanita, baik-buruk, atas-bawah adalah tiga diantara contoh dari hal yang berpasangan, termasuk hukum kausalitas sebab-akibat. Perihal berpasangan itu pula darinya akan menciptakan sesuatu yang baru, misal dari pasangan pria-wanita akan terlahir seorang manusia lagi, baik-buruk akan melahirkan mungkin sebuah persepsi baru tentang value, dalam mitologi banjar pula Junjung Buih yang melambangkan dunia atas (buih letaknya dibawah, sungai) berpasangan dengan Suryanata, perlambang dunia atas (surya atau matahari ada diatas). Kombinasi keduanya kemudian melahirkan kemakmuran bagi Negara Dipa (kerajaan yang dipimpin mereka).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan saya, bagaimana yang homo?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibarat dua kutub magnet utara-selatan, positif negatif adalah pria-wanita, mereka akan saling tarik menarik apabila berdekatan, saling menolak jika sesama kutub juga didekatkan. Saya rasa hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana sesama kutub bertemu, dengan kata lain pria dengan pria bercampur?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itulah yang saya rasakan malam Sabtu kemarin, sewaktu puang nongkrong dari kafe bersama kawan-kawan seperkongkowan. Sudah niat di kafe gak makan, cuman minum. Eh, taunya pas ditengah perjalanan pulang, cacing diperut mintanya orkes melayu (baca: kelaparan), untungnya orkes melayu. Ditengah kelaparan singgahlah kita diwarung pinggiran jalan, saya parkir disebalah kiri warung yang kebetulan kosong gak ada pengunjung. Warungnya lumayan sederhana, berada di perempatan lampu merah Jln. S.Parman, dengan spanduk hijau yang ditulisi menu-menu, diatapi terpal besar berwarna biru, didalamnya berjejer kursi-meja panjang untuk pengunjung ditambah dapur dibelakang meja, lengkap dengan penjaga warung yang sumringah ketika saya datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu waktu lama saya langsung pesan menu dada ayam, dengan bersemangat saya menunggu pesanan sambil memperhatikan si penjaga warung, entahlah bagaimana perasaan si penjaga warung saya perhatiin terus (eh, penjaganya wanita paruh baya, bukan om-om), mungkin merasa malu ataupun merasa salah tingkah diperhatiin cowok semanis saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><b>EHEMMMMMMM</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembari menunggu si penjaga warung menggoreng dada ayam, saya sambil main-mainin hape Nokia yang baterenya udah sekarat, kadang diputar-putar, kadang ujungnya saya ketuk pean dimeja warung, terkadang pula saya masukin ke selangkangan, lumayan vibrator. Ups sorry jorok !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si penjaga warungpun sambil menunggu dada ayam saya matang, dia mempersiapkan sambal ke dalam piring dan nasi putih kedalam piring juga, bukan kedalam selangkangan (ini mau bikin nasi Harleem Shake di selangkangan pake getar-getah hape, hahahaha bungul. Terus saya yang disuruh makan nasi bekas selangkangannya... allahuakbar.<br />
<br />
Tidak lama setelah itu, datang dua orang pengunjung laki-laki, awalnya saya cuek aja siapa aja yang datang, mungkin mereka senasib juga dengan saya yang lagi kelaparan, begitu saya pikir. Sempat sedikit menoleh kearah dua pengunjung tadi, laki-laki yang pertama masuk nampak seperti om-om pada umumnya, dengan kaos polo belang-belang, kumis menjuntai, pelernya mungkin juga ikut menjuntai indah hehehe... gak lah, dia pake celana, ah... pokoknya om-om yang pertama masuk seperti biasa lah, gak ada yang aneh. Eh, tiba-tiba masuk pengunjung kedua, temannya si om yang pertama masuk, langsung saya terkejut, dengan kulit putih mulus sekilas diterpa sinar lampu, rambut lurus agak kecokelatan dan pakai kalung, rapi banget, hmmm... ini kayak om-om homo. Saya tiba-tiba merasa risih untuk melanjutkan menunggu makanan yang akan siap dihidangkan, tapi berusaha untuk terlihat tetap cuek, toh selama si om-om yang terduga homo tidak mengganggu kenyamanan saya, santai aja.<br />
<br />
Tiada angin tiada hujan, eh... tiba-tiba si om yang terduga homo itu mandangin saya lamaaa banget, wah jadi gak enak nih saya pikir, tapi tetap saya terlihat cuek, pikir positif aja, mungkin saja si om terduga homo lagi melihat orang lewat di perempatan. Beberapa detik kemudian si om terduga homo menoleh ke arah saya lagi, kali ini lebih lama, fix! si om ini bukan lagi terduga homo, tapi benar-benar homo, mana ada laki-laki memandang laki-laki yang lain dengan lama. Saya tidak berani menoleh, takut langsung diseruduk, mungkin kalau saya menoleh kearah om homo, saya langsung mendapatkan mata si om homo dengan liar, ah maklum lah saya ganteng. Karena risih yang terlalu lama, saya pura-pura nelpon dengan suara yang sengaja di keras-keraskan, ini ceritanya si teman yang saya telpon datang ke kos mendadak dan minta bungkuskan nasi juga, akhirnya saya minta dibungkuskan.<br />
<br />
Huh....selamatlah hidup saya dari om homo ! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-52852589029541084292014-08-23T02:10:00.003-07:002020-10-16T03:15:33.001-07:00Terpesona<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/JTedxEHhXzk/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="268" src="https://i.ytimg.com/vi/JTedxEHhXzk/maxresdefault.jpg" width="477" /></a></div><div style="text-align: center;">Sumber Gambar : Isyana Sarasvati - Terpesona</div><i><br /></i></div><i><div><i><br /></i></div>Suittttttttt.... - <b>Arlong</b>, Burungnya Besar !</i><br />
<br />
...sambungan Secreet Admirer Maksa <br />
Suatu siang, saya lupa hari apa, duduklah saya di sekretariat BEM, ruangannya cukup luas ukuran 6 x 4, lumayan berantakan, sana-sini kertas bekas print proposal kegiatan, ruang tamu dan ruang kerja dipisahkan lemari besar tempat piala dan berkas-berkas. Nah, diruang tamu ada beberapa sofa berjejer, disitulah saya duduk, di sofa yang berwarna cokelat, dengan meja di tengahnya. Sambil mencet-mencet handphone, eh tiba-tiba lewatlah seorang cewek yang menarik perhatian saya, dia cantik, tangannya dua, dan tak berkuping karena tertutup hijab warna kuning, sehingga pantaslah dia disebut makhluk bumi. Dengan kulit yang tidak terlalu putih, tidak telalu tinggi dan berkacamata, sungguh lengkap untuk ku sebut calon target gebetan, calon target ya ! bukan caleg !. <br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: left;">
Sambil mengingat-ingat, seraya punggung bersandar dikursi yang paling kecil, pikiran melayang gara-gara cewek tadi, mungkin kalo di istilahkan ini kayak browsing di internet, buka google lalu search dan klik !. Oh iyaaa... itu cewek yang saya kenal di twitter kemarin, persis !.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Malam-malam sebelumnya memang saya lagi iseng buka tweet teman cewek, eh tiba-tiba ketemu tweet yang isinya dia (teman cewek saya tadi) ngucapin ulang tahun ke si cewek yang akan lewat suatu siang di hadapan pandangan saya. Uwoow... foto profilnya eksotis, (sebenarnya saya gak tau apa arti eksotis, jangan tanya ya !), langsung saya follow, dan stalking akun twitternya sambil mention selamat ulang tahun, dan saya di follback qaqa !!</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Karena gak puas lihat fotonya di twitter, saya cari di facebook dengan nama yang sama ! eh ketemu, dan status hubungannya Lajang lho. Wuehehehehehhh... gak ada saingannnn.</div>
<div style="text-align: left;">
Akhirnya dibukalah album foto dia, mungkin kalo kalian jadi aku, kalian pasti melakukan hal yang sama, karena penasaran !</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-47903470217330121502014-07-02T22:27:00.003-07:002020-10-16T03:20:27.980-07:00Khotbah Sesat<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://smpn3bangli.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/pidato.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="293" data-original-width="224" src="https://smpn3bangli.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/pidato.gif" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><i>Sumber Gambar : https://smpn3bangli.sch.id/</i></div></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">
<i>As...as..as.. asmuniiii </i>- <b>H.Arlong - Khotib Jumat Tambuk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum warahmatulahi ta'ala wabarakatuh...</div>
<div style="text-align: justify;">
Sidang Jum'at yang berbahagia...</div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulilah hari ini Jum'at...</div>
<div style="text-align: justify;">
Besoknya hari Sabtu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Besoknya lagi hari Minggu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian tahun depan hari apa? anda pasti bertanya-tanya juga... *kasih tau gak yaaaaaaaaaaaaaa?*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
oh iya maaf, saya tadi alay... khotib Jum'at gak boleh alay</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya mengajak seluruh umat-umat dimuka bumi, baik itu presiden, wakil presiden, pelernya presiden, selingkuhan presiden juga boleh... agar selalu meningkatkan ibadah dan amal kebajikan, serta satu pesan saya jangan coba-coba untuk selingkuh. *plakkkkkk di tampar presiden di muka mimbar*... oh maaf pak, kecuali bapak !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tahun politik ini, negara kita akan menyelenggarakan pemilihan umum, rakyat semesta akan berpesta demokrasi, betul tidak?</div>
<div style="text-align: justify;">
"betooooollllllll..."</div>
<div style="text-align: justify;">
Jamaah Jum'at dilarang berkata-kata dan melakukan perbuatan sia-sia lainnya..</div>
<div style="text-align: justify;">
*Jamaah Sepiceles*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua umat manusia, tak luput dari salah dan dosa, kalau misalnya salahnya gak sengaja, enggak apa-apa, sekali-kali anak baik khilaf... khilaf terus-terusan juga gak apa-apa, betul pak presiden?</div>
<div style="text-align: justify;">
"Betuul, ehmm"</div>
<div style="text-align: justify;">
Hahahaha... bapak presiden terjebak, jama'ah Jum'at dilarang berkata-kata dan melakukan perbuatan sia-sia lainnya.. ciyee... kejebak nih yeee...</div>
<div style="text-align: justify;">
*plakkkkkk di tampar presiden lagi dimuka mimbar*</div>
<div style="text-align: justify;">
Oh, maaf pak, saya khilaf, sekali-kai khotib baik khilaf..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lupa pula, saya menyampaikan agar jama'ah sekalian bertaqwa dan meningkatkan kualitas keimanan kita, agar dunia akhirat kita selamat. Saya teringat sebuah cerita dari seorang sahabat saya, yaitu cerita Si Buta dari Gua Hantu, hati-hati jama'ah sekalian termasuk bapak presiden juga, karena saya akan menceritakan cerita seram. *seketika hening*. Baiklah... eehh tapi saya sudah lupa bagaimana ceritanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baik, Kita lanjutkan khotbah hari ini...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mau lanjut? yang disana mauu??? yang disini mauu?</div>
<div style="text-align: justify;">
ehehehe... saya tidak !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
becanda...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Okeh....berhubung waktu saya hampir habis, panitia lomba khotbah sudah kasih kode, maka kita akhiri saja hubungan kita, cukup sampai disini, aku tak mau lagi bercinta denganmu. Saya akhiri...hidup pak presiden Wassalam </div>
<div style="text-align: justify;">
tepuk tangann buat saya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*plak, ditampar presiden lagi... tapi kali ini pake bibir, hiyyy*</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-41044456161411363762014-02-18T09:47:00.001-08:002020-04-27T06:36:12.577-07:00Rada-Rada Artis Part II<i>Semoga gak mirip bancir</i> -<b> Arlong, sedikit mirip artis</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Rada-rada artis nongol lagi...</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ingat kan dengan episode ini? Kalau sebagian ada yang belum ingat, silakan klik <a href="http://nalagarlong.blogspot.com/2013/06/mirip-artis-itu-anu-gerah-dari-tuhan.html" target="_blank">link ini </a>. Episode tersebut mengungkap teman-teman <strike>homo</strike> kampus saya yang absurd dan tentunya mirip artis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh, iya ada perkembangan terbaru dari sebagian nominator rada-rada artis, yaitu Mansyur Sammy, Riza Pongky, dan Samsu Nuril, mereka ternyata diam-diam bikin boyband, yang mengejutkan lagi mereka akan menikah di Sungai Tabuk minggu depan... eh, salah !!, mereka bikin konser tunggal 2 hari dua malam non stop, wuuuooow...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh diuar dugaan, kok bisa-bisanya mereka bikin boyband ya?, untungnya kiblat fashion mereka tidak menjurus ke arah Korean Style, gak kebayang kalo mereka joget-joget sambil nyanyi terus rambut sengaja di panjang-panjangkan agar tidak mengalami ejakulasi dini, wahhh... bisa-bisa mereka diwisuda agar dapat gelar terong-terongan dong.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berita terbaru datang dari Mansyur Sammy, yang sekarang berkamuflase menjadi mirip Vicky Prasetyo setengah Sammy Simorangkir, mungkin karena mereka pernah berpacaran dan ketahuan bapaknya, akhirnya mereka dipisahkan secara tak wajar, masing-masing dikawinkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Duhh... kasih tak sampai, jangan katakan ini cukup Siti Nurbaya.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7diB9WUilR2S4NNO6mAZlElUTcZQPqFv5jepqw52646itGQLe7V_6T5dR5Bw3oxxCs9zDJPZ3emXAsGqr57H94j8JzakN4jis7nSv8MTmIlO755zmEyg2RbKBHi5xX5zz7Z-FT4484j8/s1600/batingkah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7diB9WUilR2S4NNO6mAZlElUTcZQPqFv5jepqw52646itGQLe7V_6T5dR5Bw3oxxCs9zDJPZ3emXAsGqr57H94j8JzakN4jis7nSv8MTmIlO755zmEyg2RbKBHi5xX5zz7Z-FT4484j8/s1600/batingkah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Lakiannya kesah betingkah... cahh ku ahh !!</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b>Baik tidak usah berpanjang peler... kita tampilkan nominator pertama kita:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. George Ikie</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin ABG sekarang gak tau siapa itu George Rudy, ya iya lah nontonnya filem bokep terus pang !. Beliau adalah salah satu aktor laga angkatan om Barry Prima sama Advent Bangun, kali ini wajah om George Rudy merembes ke tampang teman saya, Ikie Syahri... </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo3JL36B_7CYeWIgPlYADJAD-I2ECY_E5X_tTgXLOOZr4L0cS-w5a_6eSuAZotPQf67eHFduYbQqbJdc1CDydfIjeySTAu1gliveWdja54LfSbUjuKQO3F3vVUISoryqDtmmTA8v90WOtD/s1600/George.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo3JL36B_7CYeWIgPlYADJAD-I2ECY_E5X_tTgXLOOZr4L0cS-w5a_6eSuAZotPQf67eHFduYbQqbJdc1CDydfIjeySTAu1gliveWdja54LfSbUjuKQO3F3vVUISoryqDtmmTA8v90WOtD/s1600/George.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Wahh... kalo kayak gini, bancirpun menaksir !</b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Saran saya untuk Ikie Syahrie, kamu jangan upload foto terlalu gagah, nanti kamu di taksir homo !</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Rada-rada mirip sih, terutama kuku jempolnya, sama-sama terbuat dari ulin, hahaha. Kedua-duanya berpotensi main di filem layar lebar, "Beranak dalam Selawar" yang produsernya Ny. Hartati (tukang pecel seberang mesjid). </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Oh iya... George Ikie ini pernah ditaksir acil warung pas jadi panitia sepakbola kampus. Suit suiwww tak tak...tehambur bulu kawan ai !!<br />
<br />
<b>2. Abay Rizal Bakeri</b><br />
Tokoh parpol yang satu ini, mungkin tak asing lagi ditelinga kita, karena tiap hari dia nampol di WC tetangga kita (kita?), kalo yang belum kenal silakan kenalan dulu !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXY-DqLxUZcWZ7V2xKAJf6zf-BXagXaJ3ROt889fLIwZvbXrYmHiuuK0MdX1MwsAI4IoDCVK_FcFN_QvJTlW8C3dmVK1CPBMni2KrUAbL43iTTf1XofFqFN6YDML_1Dod03qQEuR81EkBo/s1600/Abay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXY-DqLxUZcWZ7V2xKAJf6zf-BXagXaJ3ROt889fLIwZvbXrYmHiuuK0MdX1MwsAI4IoDCVK_FcFN_QvJTlW8C3dmVK1CPBMni2KrUAbL43iTTf1XofFqFN6YDML_1Dod03qQEuR81EkBo/s1600/Abay.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Note: Awas caleg gadungan !</b></div>
<br />
Kalau kita analisis, secara tekstur muka memang sama kalau dari depan, sama-sama berbahan bakar bensin. Kecuali ARB, dia berbahan bakar lumpur lapindo !!, tititnya pun terbuat dari lumpur (ini bukan titit beneran, dianya aja yang suka mainin titit, terutama titit orang). Masih belum puas????, mungkin yang ini lebih bikin horny kali ya...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://d3j5vwomefv46c.cloudfront.net/photos/large/797612278.jpg?1375829138" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://d3j5vwomefv46c.cloudfront.net/photos/large/797612278.jpg?1375829138" height="640" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Hahahahaahahahhahahahahhahaha........</b></div>
<br />
Menggalaukan memang makhluk yang satu ini... ARB setengah Cesar, saya menaruh curiga, jangan-jangan mereka pernah kencing berdiri !<br />
<br />
Keep smileeee !! <br />
<br />
<b>3. Sunafi Tejo</b><br />
Yang satu ini juga menggalaukan, kemarin posenya mirip vokalis Stings (band Malaysia), entah kenapa bisa begitu, dia hobi galau atau apalah saya juga gak tau, tapi memang mirip pang... gak bisa disangkal-sangkal, gak bisa dibantah-bantah, dan gak bisa di tampar-tampar hahaha, ini penampakannya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8QQ1xqzjtMpwrlDf3XZX4dObx5y5zQWr6YQXSSf4Jzzct-NjTZYiNTIb_f8XYFOYuBes-FbIYWQQSj8p-g85o8j1W7uGNyuNoFyipaTKyFBV9SZgJphj6sV-GJq6-isl3kAOIeWtnPuKb/s1600/sunafi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8QQ1xqzjtMpwrlDf3XZX4dObx5y5zQWr6YQXSSf4Jzzct-NjTZYiNTIb_f8XYFOYuBes-FbIYWQQSj8p-g85o8j1W7uGNyuNoFyipaTKyFBV9SZgJphj6sV-GJq6-isl3kAOIeWtnPuKb/s1600/sunafi.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>yaaa 11 - 19 lah..</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain menjadi dalang wayang kontemporer, konon Sunafi Tedjo adalah seorang sutradara filem. Diantara beberapa filem yang pernah ia sutradarai adalah Satria Bergitar, dibintangi oleh Rhoma Irama, Ricca Rahim, dan Mak Lampir (pada filem ini mak lampir berperan sebagai tukang jamu).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b>4. Randi Rowman</b></div>
<div style="text-align: left;">
Nahh... ini makhluk saya temukan di twitter, doi adalah salah satu followers saya (mun kada salah), sekilas memang mirip sama Rowman Ungu, tapi tunggu dulu...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK9S3ya-s5R1wUdg7-Um5iYYPayKZjj8jsIRIpS40iuRkuhWGgPFUIDAhBiRll2m8wybKA32E3EKdzckua4D2Dvfjv-MIyrqfRqC5brXuNR2E3X01q6QP5kcnQ50SJpIJmcTsfnN9GVdPt/s1600/BflpIqoCMAEc5ao.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK9S3ya-s5R1wUdg7-Um5iYYPayKZjj8jsIRIpS40iuRkuhWGgPFUIDAhBiRll2m8wybKA32E3EKdzckua4D2Dvfjv-MIyrqfRqC5brXuNR2E3X01q6QP5kcnQ50SJpIJmcTsfnN9GVdPt/s1600/BflpIqoCMAEc5ao.jpg+large.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Apaan ini?</b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Itu foto kira-kira lagi ngapain ya? </div>
<div style="text-align: left;">
Ah, mungkin mereka lagi pacaran....</div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4sIeEkmF8cTAxUb8Z-ofoHJXlXzpuaATpsRfU7Y2txYVgpsWL0-6oOdbTD-OfY6hqFOS7my-veynTVtsmipnEguDgiliKRh2zFh4ZVpBMTiEB06DK_lO234Wn9pw8Dy12vbMYJDbjER0b/s1600/randi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4sIeEkmF8cTAxUb8Z-ofoHJXlXzpuaATpsRfU7Y2txYVgpsWL0-6oOdbTD-OfY6hqFOS7my-veynTVtsmipnEguDgiliKRh2zFh4ZVpBMTiEB06DK_lO234Wn9pw8Dy12vbMYJDbjER0b/s1600/randi.jpg" width="640" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Rowman Parkinson </b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>5. Rizal Donie Ichin</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b> </b>Sebenarnya saya agak takut juga sih nulis beliau, takut kesambet (soalnya beliau kakak tingkat saya coy, sekelas sama hokage pertama malahan), tapi apalah daya karena permintaan pembaca :D.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebAkLqyuDj-tpRZJBLxL4jvldSYkQqyMiVf-OQm4lLzinmaDHna6QVDnx_560dALxQuMU6rfHZLYFoG5GnYeif_DP6JAjjYUIKH3SWLte0tjLIl1ZzXCmGP0V-I-FswqkZebNrpAdm69A/s1600/Icin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebAkLqyuDj-tpRZJBLxL4jvldSYkQqyMiVf-OQm4lLzinmaDHna6QVDnx_560dALxQuMU6rfHZLYFoG5GnYeif_DP6JAjjYUIKH3SWLte0tjLIl1ZzXCmGP0V-I-FswqkZebNrpAdm69A/s1600/Icin.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b> Hihihi</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Rambut sama, jenggot sama, badan sama, apa sih yang gak sama?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ada yang pesan sama Amang Ichin, kalo upload foto jangan terlalu gagah, kalo di taksir maho jar Mansyur Sammy. :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>6. Doddy Fathurahman </b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Fathurahman adalah bek sayap Timnas Indonesia U19, yang kemampuannya tidak diraguan lagi dalam mengolah bola dan berlari disisi lapangan, namun bagaimana kalau jadinya ada teman kampus saya yang mirip Fatchurahman?, pantasnya diapakan? pajang di gerbang kampus aja kali yah, berikut penampakannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGRC3UBdnA3Oua9y_e_i8MdGpgkS65MGE5NBE0ICHsDtG1US_CiSdDzP0qF45l5nG-d7861lgDoR5kPTjZa_1n0_iNUtWdBp_ktDgERYWkh66Y6NH-4Ex-YofEnsNjfy93Jf7e48R1cQqX/s1600/Fatchu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGRC3UBdnA3Oua9y_e_i8MdGpgkS65MGE5NBE0ICHsDtG1US_CiSdDzP0qF45l5nG-d7861lgDoR5kPTjZa_1n0_iNUtWdBp_ktDgERYWkh66Y6NH-4Ex-YofEnsNjfy93Jf7e48R1cQqX/s1600/Fatchu.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Pemain bola dan pemain bola kepal (disingkat bokep)</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Namanya Doddy. Juga senior kampus saya, tapi gak satu kelas sama hokage pertama, jadi aman !! :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Munaya Maldini</b><br />
Masih seputar Timnas Indonesia U19, masih seputar sayap, masih seputar titit (emang dari tadi kita bicara tentang titit ya?). Ya, siapa lagi kalau bukan Maldini Pali, penyerang sayap Timnas Indonesia U19 yang gocekannya menggetarkan hotel dodo. Dan juga secara kebetulan mirip dengan teman saya yang juga jago gocek, gocek kepala bencong.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8_MoRW9_Tu5W17NjswARtqneFFkw_E-0zWkLOckKWkAH1Z4p53G6pjGvXdcEuJqJhw8rkcNrYS0e9vnrKowcp50Q4S5kVleuXrda4g88zXNpkrD_jbHDJzmsg6hZyJY7lrrJj6Ym6SwWs/s1600/Naya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8_MoRW9_Tu5W17NjswARtqneFFkw_E-0zWkLOckKWkAH1Z4p53G6pjGvXdcEuJqJhw8rkcNrYS0e9vnrKowcp50Q4S5kVleuXrda4g88zXNpkrD_jbHDJzmsg6hZyJY7lrrJj6Ym6SwWs/s1600/Naya.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Awas anjing galak !</b></div>
</div>
<br />
Namanya Naya, konon saya pernah satu tempat praktik ngajar. Dia adalah cowok yang paling ditaksir oleh anak-anak SMP, karena selain wajahnya juga ganteng, dia juga tajir. Tapi sayangnya karena ganteng dan tajir dia malah jadi robot gedek.<br />
<br />
<b>8. Arif Mahmuda Vermansyah </b><br />
Pemain bola lagi coy, kali ini beralih ke Timnas Indonesia U23, pemain sayap lagi, Andik Vermansyah. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivK4LPKdXpKkrEN8FsZGUoJqXsz_xNzcEVo55eQwxkawAdP-AgeXGwudGUZAhiMDlt5zF7neEy_usg1BQMF3wU91vGsA66Fh02wS1rXk4m2atinzzLzPMqcetG6bmacsEhBoY3o6suBDHz/s1600/Arif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivK4LPKdXpKkrEN8FsZGUoJqXsz_xNzcEVo55eQwxkawAdP-AgeXGwudGUZAhiMDlt5zF7neEy_usg1BQMF3wU91vGsA66Fh02wS1rXk4m2atinzzLzPMqcetG6bmacsEhBoY3o6suBDHz/s1600/Arif.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Wayoooooo !!!!</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dimana letak kemiripannya?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ya... sudah tentu jawaban Anda adalah...... belahan dadanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>9. Ibad Chef Juna </b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sumpah, yang ini paling gak mirip.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1BNgdfqRXHZ3xvzkwQKOOabMn0YPDrUoHh4308_yLc_28HNQfNF0pSj8Cu19ke6tEsPQcYi0qyKwyQlKe1gf1ZdYfSBxjnlZpxNk3z8sjOAfTIGFsIfdAnzEDm8QmU61s3WquJghaYAP0/s1600/Arif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTFfJeCL6dBiIKf0o4bg3VXNT3Uha6o0HRCR_W5YTXWfdgFkxTQ7GqSxSdz1bJJhfGg-jTRdPnAgWSWo4tBPXx4ILh2eIXiomeTc-QUtnwAKdMojX6J7MLvg_NedXM6ji9cK1Gnc2gfiQ9/s1600/Ibad.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTFfJeCL6dBiIKf0o4bg3VXNT3Uha6o0HRCR_W5YTXWfdgFkxTQ7GqSxSdz1bJJhfGg-jTRdPnAgWSWo4tBPXx4ILh2eIXiomeTc-QUtnwAKdMojX6J7MLvg_NedXM6ji9cK1Gnc2gfiQ9/s1600/Ibad.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Foto ini gak diterima di bumi </b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Lain kali, beli barang jangan yang kw mas, nahhh ini akibatnya, gak diterima bumi</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-14624880476142105572014-02-09T02:06:00.000-08:002020-04-27T06:36:43.756-07:00Bergundul<div style="text-align: justify;">
<i>Seganteng-gantengnya gundul mencilang, akhirnya kena ampelas juga</i> -<b> Arlong, terlanjur gundul</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Udah Februari aja nih...</div>
<div style="text-align: justify;">
Warning buat yang jomblo, segera insyaf buat yang homo !!! 14 February coy.........</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rencana awal adalah belanja bulanan ke sebuah mini market, yang letaknya tidak begitu jauh dari kos saya, tepat di samping kiri perempatan lampu merah Cemara, strategis, dengan dijejeri beberapa ATM bank papan atas. Tempatnya lumayan nyaman, cukup luas, sortiran barangnya saya akui cukup teratur, misalnya khusus sempak, ya sempak aja satu baris, begitu juga dengan kutang, kuuuuutaaaang aja semua, (tapi warna warni coy !), gak mungkin kan kutang sama sempak bisa nyampur, mereka kan kayak air dan api, gak pernah bersatu, tapi fungsinya sama, pembungkus nasi warteg. Walhasil di comotlah satu keranjang merah, kemudian langsung menuju barisan sabun, saya amati satu persatu sabun-sabunnya, eh ketemu sabun sirih, ini sabun buat nginang ya?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berhasil menunaikan butuh yang diperlukan, pas mau bayar ke kasir, eh nemu seekor adik kelas beserta teman satu kosnya yang juga mau bayar ke kasir, maka terjadilah perbuatan yang tidak diinginkan. (mereka cewek coy), sumpah ! belanjaannya banyak bingit, kemudian saya lihat ada sabun sirih yang tadi, dari awal datang saya sudah penasaran dengan barang itu, akhirnya...</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kamu nginang dek?" </div>
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa saya langsung ditimpuk pake botol sabun sirih oleh mbak kasir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agenda selesai, ke parkir kemudian nyolok lobang kunci motor, dan langsung menuju kos-kosan. Kepala terasa berat setelah lima hari full bekerja, terpikir pengen pijit kepala sekaligus potong rambut, kebetulan jembut udah mulai melebat, akhirnya singgahlah di barber shop langganan, seperti biasa tiga buah kursi kayu yang tinggi setia menunggu untuk ditunggangi pelanggan dengan tumpukan rambut atau mungkin jembut di antara sudut pertemuan keramik putih dan tembok beton, tak ketinggalan kerenyit kipas angin tua yang ikut menyaksikan aksi belah duren kami sore ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, ada yang gak biasa ditempat cukur langgananku itu, tukang cukurnya gak berkumis dan gak berotot, mungkin om-om langganan saya itu nyari berondong lain *ehhh bungulnya, kali ini om-omnya klimis dengan tinggi sedang dan logat jawa yang kental disertai peler yang menjuntai *dustaiku. Perasaan udah mulai gak enak nih, tapi tetap nekat aja pengen dicukur, walhasil, duduklah kita dikursi, diselimuti pake sarung motif mbak-mbak, dan langsung pesan gaya samping belakang tipis (baca: doggy style, iyakah?), lalu dicoloklah mesin pencukur elektrik, penetrasi dimulai !!!</div>
<br />
#part 1 : kepala saya di grepe-grepe, kemudian rambutnya dijambak.<br />
#part 2 : bagian belakang, samping kiri-kanan di keruk, hingga menyisakan pulau di bagian atas ubun-ubun.<br />
#part 3 : saya hanya merem melek menikmati.<br />
#part 4 : mesin cukurnya dimatikan, dan saya buka mata.<br />
#part 5 : saya tersentak, dan saya balas grepe om-omnya.<br />
#part 6 : ternyata hasil cukurannya lebih mirip tukul arwana<br />
#part 7 :akhirnya minta di gundul.<br />
<br />
Jadilah saya pria unyu bergundul...<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menjalani jadi pria gundul itu gak enak...</div>
<div style="text-align: justify;">
Pas sampai ke kos, setelah buka helm eh lewatlah Mas Toni, senior kos-kosan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Wahhh gundul ya?, tambahin anting pang, biar kayak jin tomang !" ledeknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Waaah, sialan... jadi pengen jedotin Mas Toni ke tembok, eh datang lagi Mas Bubun teman satu kamar Mas Toni, ya saya suruh aja mereka ciuman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Besoknya saya masuk kerja, kebetulan hari itu piket, buka helm lagi, eh malah dikomentarin Pak Herman (atasan saya).</div>
<div style="text-align: justify;">
"Gundul nih yeee !!!" sambil mengulum cangkir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya hanya tersenyum mesem. Langsung ambil kursi di meja piket, disambut cekikikan makhluk dari dunia lain bernama Dahlia, panggilannya Idah, lebih lengkapnya Idah Tongseng, saya semakin mesem, gak berani melawan cekikikannya, takut dibawa pulang ke negara asalnya, Zimbabwe.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu duduklah saya dengan tampang sekeras batu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4 jam full hari kerja pertama dengan kepala bergundul, hingga waktu piket pun habis, dan saya bersiap untuk pulang. Pas pulangnya ketemu Nina di dekat tempat naro helm...</div>
<div style="text-align: justify;">
"Gundul bapak kok mirip sama gundulnya Enji yaa" sambil ketawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
"wahhh, gundul saya mesum ya bu Nina? " saya balas tanyanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia langsung berbalik menuju pintu keluar, berjaan dengan santai, mungkin dia takut gundulnya ketahuan orang atau dia kepengen gundul juga, wallahu'alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDP-1jK_V2s0K_AX8q8MPCxz_Uc3-sMUiwQ1DkE2nXflIsLzqhKY0SSYupYKR0KcJMeeK1XrJUT_KkKfDhubiIDrUYDGqCRR-2M-HRv2aimv6EYgw6cKBRo6MhkfzK27MTmdcHgXD37LNI/s1600/BfytXOtIMAAz2ns.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDP-1jK_V2s0K_AX8q8MPCxz_Uc3-sMUiwQ1DkE2nXflIsLzqhKY0SSYupYKR0KcJMeeK1XrJUT_KkKfDhubiIDrUYDGqCRR-2M-HRv2aimv6EYgw6cKBRo6MhkfzK27MTmdcHgXD37LNI/s1600/BfytXOtIMAAz2ns.jpg" width="480" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b> Gundul yang sempat di jepret siswa saat ngawas tryout</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan besoknya ada seminar yang diadakan lembaga pendidikan tempat saya bekerja, diwajibkan semua pake baju putih bawahan hitam, khusus laki-laki mengenakan dasi. Dengan antusias saya menyambut perintah ini, sudah mandi, sudah gosok gigi, tidak lupa kencing berdiri, akhirnya saya pasang dasi sambil kencing, sebuah tren baru dalam hal cara pakai dasi walaupun kencingya tak sempurna, wayoooooo !!!.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesampainya di tempat seminar, saya langsung diledekin lagi sama Ichan, makhluk setengah miyabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
"wahahaha, tuyul" sambil ngakak dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
"cupppp" tiba-tiba datang pak Hendri mencium Ichan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ichan langsung muntah dua ember, mimpi apa kau dicium homo. hahaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
dan... ledekan pun tak hanya berakhir sampai disitu..<br />
Apakah sabun sirih dapat menumbuhkan rambut? </div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/t1/p206x206/1551480_3913946024059_1492282680_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="481" src="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/t1/p206x206/1551480_3913946024059_1492282680_n.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Foto bareng Geng Kapak</b><br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-39704355107942187952014-01-27T08:51:00.002-08:002020-04-27T06:37:16.140-07:00Wacana Bulu Ketek <div style="text-align: justify;">
<i>Ngomongnya masih belepotan maaf... </i>- <b>Arlong, Belepoters</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wahh... seram juga menulis postingan ini ditemani filem horror Suzzana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat bertengah malam ria makhluk nocturrnal, setelah sebulan lebih menghilang dari dunia persilatan, kini saya kembali ke padepokan lagi, ciyattt !!!. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa fenomena yang akhir-akhir ini menggelayut di otak penuh ngeres ini, salah satunya mengenai bulu ketek. Benar sekali bulu ketek, bulu ketek?, iya bulu ketek, (alhamdulillah bulu ketek mulai terekspos). Berikut ini adalah rumusan masalah kenapa topik bulu ketek awet bergelantungan di otak:<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Aneh ya, kok artis tahun 80-90an mayoritas bulu keteknya panjang-panjang?</li>
<li>Ada gak ketek sejuta umat?</li>
<li>Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan bulu ketek dalam era postmoderenisme?</li>
<li>Apa hubungan pernyataan Pareto tentang aristokrat dengan dunia perketekan nasional</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Ini rumusan masalah atau sekedar kepo ya? hedeh...</div>
<div style="text-align: justify;">
Lupakanlah rumusan masalah di atas, karena itu sangat menyesatkan sodarah-sodarah !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketek adalah organ vital bagi seluruh umat manusia yang abnormal, betapa tidak sehari-hari tanpa disadari kita selalu berhubungan dengan ketek, coba bayangkan seandainya manusia tidak punya ketek, dengan organ apa mereka bisa bernafas sodara-sodaraku? emang bisa ya bernafas lewat hidung, enggak kan?. Maka dari pada itu rawatlah ketek kalian, hindari makan-makanan yang berlemak, karena itu mengandung kolestrol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah mengapa ketek adalah organ terpenting setelah titit, kalau orang mengungkapkan masalah keserasian dengan Romeo-Juliet, Mobil-Bensin, Batman-Robin (ini laki, kok bisa couple ya?), maka dengan ini saya proklamirkan ungkapan baru tentang persamaan "Bagai ketek dengan titit", sungguh indah bukan?. Mungkin suatu saat ada dokter kloning yang bisa bikin titit ber ketek atau ketek bertitit, supaya ada deodoran khusus titit serta mungkin kita bisa kencing lewat titit, ruarr biasa !!!.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat perkembangan rambut palsu dan bulu mata palsu, saya jadi terinspirasi buka usaha bulu ketek palsu, mungkin ini bisa menjadi satu gebrakan baru dalam dunia perbuluan imitasi nasional. Semoga usaha ini berada di jalanMu, amin. Coba kita ingat-ingat filem tahun 80 dan 90an, bulu ketek jadi primadona bukan?, setelah itu pesonanya mulai meredup dan akhirnya tenggelam, melihat proses sosial tersebut saya teringat dengan teori siklus perubahan sosial yang menyatakan kejadulan saat ini akan menjadi trend dimasa mendatang, saya rasa mewacanakan bulu ketek sudah saatnya kita koar-koarkan. Hidup bulu ketek !. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Segala sesuatunya sudah saya rencanakan, termasuk mewacanakan perkembangan ketek dengan matang, dengan konsep yang tidak bisa dipikirkan. Tidak tanggung-tanggung, artis sekaliber Syahrini pun sudah saya rencanakan untuk menjadi <i>brand ambasador</i> produk bulu ketek saya, semoga perkembangannya bisa cetar membahana kayak bulu mata anti badai, bulu mata anti petir, dan bulu titit beranyam (eh!). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai orang yang antisipatif, saya juga sudah siap dengan resiko kegagalan wacana bulu ketek, siapa tahu nantinya kalah bersaing dengan produk bulu dada buatan. Kalau mungkin eksistensi bulu ketek tidak bisa meramaikan dunia fashion Indonesia, mungkin bisa sekalian beralih ke dunia teknologi, misalnya pemanfaatan bulu ketek sebagai campuran bahan popok kompos atau juga pembuatan kabel listrik ramah lingkungan dengan memakai bulu ketek, bisa jadi!. Kemungkinan sekali kalau bulu ketek tersebut bisa dijadikan industri tali jemuran. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai disini dulu wacana perbulu ketekan kita, lain kali saya mengetik pakai bulu ketek...</div>
<div style="text-align: justify;">
Keburu ritual memandikan bulu ketek nih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketekmu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketekku...</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbulu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalam</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-34209254082369429922013-12-28T03:27:00.001-08:002020-04-27T06:37:43.812-07:00Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan<blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;">
<b><i>"Sampai jumpa kawanku,</i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;">
<b><i> smoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan"</i></b></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/p480x480/600331_552009291546488_465855854_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/p480x480/600331_552009291546488_465855854_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Banjarmasin,</span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Tepat sehari setelah wisuda...</span></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-29791276361289047692013-12-28T01:35:00.001-08:002020-04-27T06:38:11.118-07:00Secret Admirer Maksa <i>Huaaw... ketauan jomblonya</i> - <b>Arlong, Pakar Jomblo Lokal</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Entah apa motivasiku menulis aib sendiri. Apa nyet? jomblo adalah aib? sssstt... ketahuan orang bungul ai. Iyaa yang jomblo memang sering jadi bahan bully-an para Bull yang bisa keluar asap dari hidungnya, mereka tidak mendengus tapi mendesah, kayak banteng lagi onani. Ohhhhh Naniiii.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Problem utama ketika jatuh cinta dan menjatuhkan cinta adalah otaknya kegeser (iya dong), bener gak sih? ada yang salah deh kayaknya. Oh iyaaa pala ku lagi peyang, soalnya habis muter-muter kepala eh pusing, nyangkut deh itunya. Okeh kembali ke leptop, pe pe pemirsahh. Iya orang yang jatuh cinta logikanya sedikit</div>
<a name='more'></a>terkesampingkan, hampir-hampir gak sadar kalo kepalanya peyang melulu, sehingga anggapan pribadi saya kalo orang yang muter-muter kepala gak sadarkan diri, berarti dia lagi jatuh cinta. Trio Macan sering gitu kalo lagi perform, cinta-cintanya di jatuhin sama siapa ya? kali aja love-lovenya bertebaran seiring putaran rambut, wah emang benar mereka bisa bikin jatuh cinta pada putaran pertama. Gimana kalo si Nani? ohhh Nani, muter dong !. Oh iya dia gak bisa muter tapi menggelinding.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemarin saya menjatuhkan cinta kembali, entah cintanya tercecer dimana, semoga segera ditemukan dan di evakuasi secepatnya oleh warga, agar tidak membahayakan para pengguna jalan, amiin (ini cinta apa anjing yaa??). Memang sih, kalo lagi jomblo cinta kayak anjing liar, bebas berkeliaran dimana-mana dan tentunya juga bebas singgah dimana-mana, enak sih, tuh kan enakan jomblo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iyaa... secret admirer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Itu adalah salah satu kerjaannya mas-mas warnet, yang hobinya buka situs gituan !, apaan?, gituuan!, apaan?, situs purbakala ngul ai. Pemuja rahasia tepatnya, efek cinta gak kesampaian, yaa terpaksa jadi gituan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sedang jatuh cinta dengan cewek berkacamata, cantik sih enggak, tapi kok menarik ya?. Anaknya baik, rajin sholat, gahool, pinter dan good looking. Kok tau? ya iya lahhhh, stalking twitnya terus. Semoga usaha saya di lancarkan. Amin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang ini status saya masih seorang secret admirer ! jadi gak bisa cerita banyak-banyak :D.</div>
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-69459725329248009062013-11-25T07:38:00.001-08:002020-04-27T06:38:36.988-07:00Serangan Penghisap Darah<div style="text-align: justify;">
<i>Aku kegatelan !</i> - <b>Arlong, Uncle-Uncle (baca: om-om)</b></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir-akhir ini, kos-kosan ku dilanda makhluk jahat penghisap darah, konon kabarnya menurut penghuni kamar lain, makhluk itu adalah penunggu rumah kosong di sebelah kos-kosan kami, wow seraaaaam !!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh617ldVi3PSYbei6VzL4A_KTXuzvROyaTf_23yuBc_0vZ4O3rDuYfaG7vvK4kL135eTdsndU11EHo-0Ml60N-GUEafknoWcZyWYZ_0vLNNZz2Yl5nD6TysV_ycJdtbyIvBRwSqowvLYCbx/s1600/IMG00010-20131124-1622.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh617ldVi3PSYbei6VzL4A_KTXuzvROyaTf_23yuBc_0vZ4O3rDuYfaG7vvK4kL135eTdsndU11EHo-0Ml60N-GUEafknoWcZyWYZ_0vLNNZz2Yl5nD6TysV_ycJdtbyIvBRwSqowvLYCbx/s400/IMG00010-20131124-1622.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b> Rumah kosong nampak belakang</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Riza, mahasiswa asal Barabai (profesi sekarang dokter gadungan), begitulah yang santer menyebarkan berita bahwa si penghisap darah telah melakukan teror di kos-kosan kami yang tak berdosa.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
"Ini adalah situasi tanggap darurat, kawan!, kita harus bersama-sama memberantasnya !" Ujarku sambil mengepalkan tangan.</div>
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
"Jangan, buru-buru kawan Arlong, kita harus menyiapkan strategi yang begitu jitu dan tersistem" timpalnya dengan nada tegas.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kubalas percakapan pingpong Riza seraya menghisap sebatang lisong "Baiklah, aku akan melaksanakan koordinasi rahasia dengan cakrabirawa sebelum melumpuhkan perwira-perwira itu"</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
"Apa-apaan ini kawan Arlong, ini scene percakapan filem G30S/PKI, bungul kamu !" Riza dengan tampang konaknya.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Halah ngaco...!!! </div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Riza berkisah bahwa dia pernah bertemu sekali dengan makhluk itu ketika tengah malam sehabis pulang dugem, makhluk itu begitu menyeramkan sekaligus menjijikan, dia berbau busuk. Bulu kuduk ku langsung bergerigidik mendengar cerita detailnya tentang bagaimana biadabnya makhluk itu menyiksa manusia ketika tidur, yaa ketika tidur. </div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Ini dusta apa bohong ya? sekira kayak kisah sleeping beauty kalo lah, jadi pas ketika kita tidur atau guring, di belay-belay kayak jablay, terus dicubit-cubit dan diurut-urut, waah ini setan mungkin di alamnya bintang iklan minyak urut GPU kali...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Ya terang saja aku gak percaya dengan yang gituan, gak pernah melihat pang !!</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Suatu ketika, aku tertidur lelap dan akhirnya bangun pagi terus aku mandi serta gosok gigi kemudian merapikan tempat tidurku, bantal guling bau kencing... ya enggak lah, itu mah lagu anak TK. </div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Aku menemukan pundak bagian belakang serta pinggul bentol-bentol, langsung bergegas ke kamar Riza seraya menanyakan apa yang terjadi, ternyata aku telah digauli oleh makhluk penghisap darah itu, hiyy !!! Oh Tuhan aku masih ingin perawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mendadak saja menjadi orang yang parnoan (bukan panuan lho ya), mungkin karena sengatan berbahaya setan alas itu. Sampai malam pun tiba, ayat kursi tak lepas ku baca, TV sengaja ku biarkan tidak dimatikan, untuk menghilangkan rasa takutku, eh bukan takut sih tapi mendadak ngeronda sendirian.</div>
<div style="text-align: justify;">
dan...</div>
<div style="text-align: justify;">
Setan itu malam ini tidak datang, oke aku tidur...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Setan alas !!!" aku memaki makhluk gaib itu ketika baru saja bangun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata setan itu juga ikut ronda, menunggu aku lengah untuk tertidur, kali ini lengan serta paha ku yang bentol-bentol, mungkin dia horny kali ya lihat aku tiduran telanjang dada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ku gulung kasur, kemudian ditemukan bercak-bercak darah menempel di tikar.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Hmmm...ternyata dia memakai senter pengecil, alatnya Doraemon" aku berbicara dalam hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Pantas dia licin sekali" ku sambung lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kini aku semakin percaya bahwa makhuk itu benar-benar ada. Seolah tak mau ambil resiko, malam berikutnya aku tidur di kamar Imah, eh salah itu kamar tetangga. Satu-satunya kamar sasaran tidur adalah kamar Fahmi, karena kamar yang lain gak ada TVnya (tontonan favorit: [Masih] Dunia Lain), selain itu kamar Fahmi adalah kamar teraman karena Fahmi adalah anak tukang sate, awas !! sekali macam-macam ku sate kau setan !.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aman...!" kata Fahmi girang</div>
<div style="text-align: justify;">
"Apaaaa tante giraang" ujarku</div>
<div style="text-align: justify;">
"Girang bungul ai, nama warna yang rada-rada gelap" dengan nada sewot campur mendesah</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi curiga nih, kok dia himung banget sih aku tidur dikamarnya, jangan-jangan ini setannya, setan berperawakan besar dengan jidat lebar seluas lapangan futsal, Fahmi Sang Pengisap. Sebenarnya aku ingin menanyakan apakah dia setannya, tapi aku takut di sundul. Kemudian masuk Riza, yang juga punya jidat lebar, mungkin dia mau adu sundul dengan Fahmi. Kenyataan berkata lain, aku benar-benar bebas gangguan makhluk penghisap darah, selamatlah aku malam ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melalui brainstroming alot dengan Fahmi maka tercetuslah ide membasmi makhluk tersebut. Ku bersihkan seluruh kamar dengan air yang sudah dibacakan Surah Yasin, lalu ku angkut kasur ke atas loteng kemudian ku jemur. Makhluk itu beserta anaknya pun keluar dengan seramnya, lalu perlahan diam dan kejang-kejang, oh pantas sekali setan macam Drakula takut kena panas matahari. Kini aku terbebas..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sialan kau Pampijit</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-84896721829529538802013-11-03T19:45:00.001-08:002020-04-27T06:39:00.803-07:00I Love U Tembok<i>Hihihi...</i> - <b>Arlong, Pacaran Sama Tembok</b><br />
<br />
Shit... udah malam minggu aja nih !<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ayey... malam minggu pertama setelah deklarasi dengan tembok, iyaaa !!! Dia tampak cantik seperti biasanya, setelah di dandani ku kasih gincu, tiba-tiba datang ibu kos muncul mendadak laksana super tante hero di iringi lampu sorot menyadarkan saya akan fatamorgana, seraya bemamai</div>
<div style="text-align: justify;">
"Arlong!!! Jangan coret-coret tembok, kalo masih... !"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Setop bu!!" saya memotong sambil telunjuk ke bibir ibu kost...</div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya bersedia menikahimu !" kata ku dengan nada mendesah...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*apa-apaan inii!!!, dustaikuuuu</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagi-lagi tertahan di kamar kos-kosan malam minggu ini, karena pacar baru saya gak bisa diajak kompromi, selalu menolak di ajak jalan, padahal apa coba? kan romantis jalan bedua sambil pagut-pagutan di motor, terus suap-suapan makan di warung sambil acil warungnya juga disuapi, "ciyeee...ciyeeeee" kata acil warungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya sudahlah... saya terima apa adanya kamu, tembok...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sempat sedikit terpikir saya akan masuk koran lokal bahkan berita di TV Nasional dengan headline </div>
<div style="text-align: justify;">
"Seorang Mahasiswa Tega Mengawini Tembok Kos-Kosannya: Sekarang Mereka Bulan Madu"... </div>
<div style="text-align: justify;">
Bayangkan !!! Bulan madu dengan tembok... dengan sperma nempel di muka-muka tembok ! (anak kecil dilarang baca bagian ini) sambil teriak-teriak "Abaaahh...abaahhh kami kayak Spiderman" </div>
<div style="text-align: justify;">
Terus ditemukan dibeberapa bagian tembok bolong dan retak,</div>
<div style="text-align: justify;">
Seminggu kemudian terdapat benjolan besar persis di tengah tembok, semakin membesar...semakin membesar, sampailah sembilan bulan, meletuslah benjolan itu dan akhirnya keluar sebuah gulungan arisan dengan tulisan "ANDA BELUM BERUNTUNG".... ahhhhh mehayal aku nih...<br />
Mehayal beisi pacar ya gak papa dong!<br />
protes?<br />
jadian aja sama tembok !!!<br />
<br />
Tapi walau bagaimanapun, aku tetap mencintaimu :D hihii...<br />
I Love U mbok !!!<br />
"I Love U too juga NguL" (ada tembok bisa ngomong)<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-22338444592667479372013-10-28T08:18:00.000-07:002020-04-27T06:39:26.966-07:00Dear Pacar Baru ku<i>Huahhhh... banyak sarang laba-laba</i> -<b> Arlong, Hidung Gergaji</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Akhirnya... bisa juga mengakhiri masa jomblo yang penuh bully, penuh liku, penuh bencong pastinya, hiyyy !!!</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah sekian lamaaaaaaaaaaa banget saya menjomblo, yaaa sekitar dua mingguan lah, akhirnya dapet pacar lagi, aseloleeeeeee. Benar-benar gak nyangka, kok bisa ya, padahal move on dari mantan sebelumnya aja belom kelar, mesti menggilas rata, hati yang penuh kerikil dan aspal, tsaah...!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oia... pacar saya kali ini orangnya spesial banget, kulitnya putih mulus tak bernoda, yaaa paling-paling ada bekas benjolan bisul menghitam sebesar genggam 8 buah. Awalnya saya tak percaya kalau kulitnya seputih ini, sempat sekali menanyakan kepadanya,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Sayang, kok kulitmu putih sekali yaa?" saya penuh tanya</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia diam gak ada jawaban, membisu, tak ada sepatah katapun keluar dari bibirnya, kecuali seonggok senyum kaku. "Ah... mungkin saja kulitnya full panu, dan yang kayak genggam itu kulit aslinya" gumamku. Terbesit dalam hati pengen beli Kalpanax satu truk, dan bikin kolam lalu nyeburkan dia kesana, tapi buru-buru tersadar kalau itu tidak mungkin, ya sudahlah gak papa, biar panuan asal cantik, lupakan soal itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tapi???? bagaimana kalau itu sangkadi !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Oh tidakkk... kamu cowok normal Arlong !!! tentu kamu bisa bedain panu, sengkadi dan air di daun keladi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-kE3NbmlcrJo/UM9YVH-RqDI/AAAAAAAACDo/9rhSc5trRls/s1600/selena-gomez-hotel-transylvania-premiere-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-kE3NbmlcrJo/UM9YVH-RqDI/AAAAAAAACDo/9rhSc5trRls/s320/selena-gomez-hotel-transylvania-premiere-21.jpg" width="289" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Dibandingkan dengan pacar saya, yang ini mah lewatttttt.</b></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>(Akan ku rebut kau dari Justin Bieber arrggghh)</b></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi sungguh saya tidak percaya dengan apa yang terjadi, sempat menampar-nampar pipi, seakan ini seperti mimpi. Setelah ku tampar-tampar, ku buat bolong, kemudian ku colok pake pensil, eh ternyata mirip es krim, hore ! </div>
<div style="text-align: justify;">
*kembali kedunia nyata*</div>
<div style="text-align: justify;">
Iya... saya benar-benar tidak percaya, empat tahun lamanya kami berdua adalah teman dekat, sangat dekat sekali, tak menyangka kita akan berjodoh yang mungkin untuk sementara waktu. Tuhan memiliki rencana manis, hanya itu yang sempat terbesit dipikiran normal ketika cintaku terjatuh dan meledug seperti kompor, dhuaaarr !!!.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat wajahnya, jadi pengen pipis...</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena aku grogi melihat cantiknyaaaaa, uwaaaaaaaww... Ingin rasanya saya menyanyikan lagu Rhoma Irama, tapi sayangnya dia alergi dangdut, ya sudahlah saya nyanyikan sebuah lagu dari Rita Sugiarto, dan dia kejang-kejang... maaf sayang, hanya dangdut yang aku bisa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau bagaimanapun berputarnya waktu..</div>
<div style="text-align: justify;">
Karenamu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Kini malam Minggu ku tak sendiri lagi...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
I Love U Tembok :*<br />
#mengenaskan!</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-87835139849282326702013-10-01T23:35:00.001-07:002020-04-27T06:39:42.099-07:00Wake Me Up When September Ends !<i>Summer has come and passed, The Innocent can never last </i>- <b>Arlong, mantan vokalis Green Day tahun 1965</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak makna memang lagu ini, terutama berkaitan dengan bulan September yang baru saja ku lalui, suka duka kenangan terukir begitu saja, tanpa menghiraukan gumpalan-gumpalan penuh arti dibulan dan tahun sebelumnya. Memang semua sudah terjadi atas ulah kesengajaan Tuhan yang mungkin (saja) menjebakku dalam alam rimba baka swargaloka mayapada mi sedap rasa ayam :'(.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah September kedua, melintas digaris-garis kehidupan bak rel kereta membentang menuju stasiun, stasiun, dan stasiun berikutnya. Memang stasiun keberangkatan ini sebelumnya bukan diawali dari bulan September, tetapi dari persinggahanku pada sebuah jalan beraspal yang menunjukkan persimpangan jalan, <br />
<a name='more'></a>disisi jalan dari kejauhan terlihat sebuah stasiun ramai, dan aku menaiki sebuah kereta yang berjalan cukup pelan namun menyediakan pemandangan indah disamping-samping kereta, tiba-tiba aku melihat satu keindahan perlahan mendekatiku, dia berbentuk benda padat bergerak nan cantik. Aku tertarik untuk mendekatinya, benda yang awalnya kusangka padat ternyata adalah sebuah bayangan tiga dimensi, sedikit kecewa sih, tapi ketertarikan mengalahkan akal sehat, aku jadi selalu terbuai pada sebuah rasa yang sebenarnya itu adalah klise.<br />
<br />
Satu setengah bulan aku diperjalanan kereta, satu setengah bulan pula aku bersama fatamorgana cantik yang perlahan menghilang, bukan karena ku dekati, akan tetapi matahari sedikit demi sedikit tertutup awan hitam, hingga tersisa sebuah gundukan awan menggumpal berbentuk boneka Hello Kitty besar. Sebenarnya aku tak menyesali, karena kapan-kapan aku bisa memelukmu via boneka Hello Kitty yang mungkin itu juga dulu bekas kau peluk.<br />
<br />
Dan, akal sehatku kembali...<br />
Dia kembali dan tertawa terbahak setelah aku menyesali kejadian kemarin.<br />
"Betapa bodohnya dirimu sekarang, Arlong"<br />
Aku terdiam selama setengah jam, akhirnya sepatah kata keluar dari mulutku<br />
"Maaf, aku handak bekamih !"</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCVFMG5GmeCnrA7v0eelDtBD1aiQ5fB578i1vY6MKzRbejbi-XqpeExOnrshA3MFq9XkDZnneuQXJzR5DkCLrpPjsLlcjJ3cxt0_hG-qR1bRN9rJXr8QF7_lDr3Ly_5ahAiQbZVJDKq15c/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCVFMG5GmeCnrA7v0eelDtBD1aiQ5fB578i1vY6MKzRbejbi-XqpeExOnrshA3MFq9XkDZnneuQXJzR5DkCLrpPjsLlcjJ3cxt0_hG-qR1bRN9rJXr8QF7_lDr3Ly_5ahAiQbZVJDKq15c/s400/download.jpg" width="293" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Kekanakan plestek yang terbungkus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Empat bulan lamanya, akal sehat terus mentertawakan ku, aku muar meihat tingkah si akal sehat yang setiap kali terbahak-bahak, timbul dalam nuraniku untuk menangkap si akal sehat dan menjebloskannya ke rumah sakit jiwa. Aku gagal menangkapnya, karena dia selicin belut... dan aku bemamai, ku kasih nama dia Si Bungul. Sejak kejadian tersebut, aku terus merayu Tuhan agar dihibernasikan setiap bulan September dan dibangunkan ketika September berakhir. Namun pada kenyataannya tidurku tak pernah panjang, tetap saja berdurasi 10 jam, itu pun dikasih Tuhan bonus melandau.<br />
<br />
Dan Si Bungul datang lagi...<br />
Rencana menangkapnya kembali hadir, dengan ide yang lebih nakal, akan tetapi satu hal menahanku, aku lupa bahwa si akal sehat adalah diriku yang sesungguhnya, pribadi konyol nan unyu-unyu (ujar mama ku). Betapa menyesalnya aku, karena selama ini tidak menyadari bahwa yang namanya perasaan adalah asap numpang lewat.<br />
<br />
Ada banyak hal yang dapat kupelajari dari kejadian tersebut, aku menjadi bukan aku ketika perasaan yang pegang tali kemudi. Mungkin karena titik jenuh dan kemengertian saling berkolaborasi menimbulkan sebuah output bahwa segala yang terjadi memang harus terjadi, dengan itu aku dapat memaafkan diriku serta tidak lagi mengutuk kejadian kelam yang terlewat, karena aku sadar kejadian pahit adalah batu bata untuk sebuah benteng ketegaran. <br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-73175064890771656222013-09-18T10:24:00.000-07:002020-04-27T06:40:21.341-07:00The Miracle of Kentut<i>Oh kentut, suaramu eksotis sekali, aromamu.... aduduuhhh... bangkee, ih kamu abstrak ya !</i> - <b>Arlong, Kentut Hunter</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div>
Selamat pagi...</div>
<div>
Sudah mandi, sudah beres-beres kamar, kemudian buka twitter eh kemudian pagi-pagi nemu trending topic absurd, it's all about "Kentut".</div>
<div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH69CFeAospmKeEC6p5h5YP49l_XWJ0ngTWBI1TQuGYvRc4d9PMSmYv2Sa4FCirsXkywj4o6doTCAZXTGi1u3He2J1qXhUMc-LHT5ng-rputh70vTvS_JmlqzZf92H1_-x8_doiZYHVEzy/s1600/trending.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH69CFeAospmKeEC6p5h5YP49l_XWJ0ngTWBI1TQuGYvRc4d9PMSmYv2Sa4FCirsXkywj4o6doTCAZXTGi1u3He2J1qXhUMc-LHT5ng-rputh70vTvS_JmlqzZf92H1_-x8_doiZYHVEzy/s640/trending.jpg" width="356" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Tuh kannnn bujurr.... aku gak bedusta lho, bahanu saja...</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Entah apa yang ada dipikiran si pencetus pertama kata-kata tersebut, yang jelas membuat saya penasaran dan akhirnya googling, sempat terlintas di benak bahwa mungkin seseorang akan membangun proyek album solo dengan sebuah kentut raksasa, atau mungkin akan ada konser tunggal dengan diiringi alat musik kentut, wallahualambissawab.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diluar nalar memang, seonggok kentut yang berbentuk abstrak, bisa menjadi sebuah karya cipta bernilai seni, sungguh artistik memang kau kentut. Layaknya seperti musik dangdut yang bisa dibikin rock, disco, sampai perkedel (catatan: perkedel kentut ada gak ya?, kentut balado mungkin, sungguh kentut merajalela, bisa merambah kedunia kuliner). Bukan hal yang tidak mungkin kentut akan merambah kedunia anak-anak, mainan, lagu anak, dan lain sebagainya, hingga mungkin bisa dipakai dalam permainan menarik,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ayo anak-anak, sekarang kita main kentut-kentutan", ujar Guru TK... "yang kentut pertama silakan lempar bola, siapa yang mau kentut duluaaan", "sayaa buuuuuuu", kekanakan berabut handak bekantut. Buuuuuutttt... ibu gurunya ikut-ikutan juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beralih ke masalah musik...</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada kemungkinan suatu saat alat musik tiup akan mengalami evolusi, dengan kentut, atau mungkin ada jenis-jenis suara kentut berdasarkan bunyinya, mungkin suatu saat ada pengklasifikasian jenis suara kentut, apakanh itu tenor, sopran, meso, bariton, atau alto, sungguh saya tidak bisa membayangkan kalau ada kentut yang berjenis suara bas, bisa-bisa dia selalu mendengung didalam celana, upsss !!, atau mungkin yang sopran, lengkingannya melebihi 6 oktaf, sehingga mirip sama suara gerobak kue putu. Semoga saja nantinya tidak berkembang menjadi kentut alarm, atau senjata perang (note: gas beracun)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kalau semua judul lagu di dunia diganti dengan kentut. Sungguh gak enak banget, ya iya lahh... cewek seanggun C. Sasmi (sudah anggun duluan) masa harus bernyanyi dengan judul lagu yang semuanya diembel-embeli kentut, atau Agnes Monica yang cantiknya bukan main juga harus bernyanyi dengan kentut, apa kata dunia, mungkin saja orang di luar negeri beranggapan bahwa orang Indonesia itu kentut semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBzkzORFT1fRUW24dDAQuVHfQSILkU5bVe6tBdYg2gtvEW0AWMVd1ai_SHa-9UNZYJrfMBzqicjzxW7717XBnzcubsl8GHR4mxGNX-bdR4dKzJ19k9Jbs_gT75ExAb5sI2JHwiKNaoVJfa/s1600/kentut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBzkzORFT1fRUW24dDAQuVHfQSILkU5bVe6tBdYg2gtvEW0AWMVd1ai_SHa-9UNZYJrfMBzqicjzxW7717XBnzcubsl8GHR4mxGNX-bdR4dKzJ19k9Jbs_gT75ExAb5sI2JHwiKNaoVJfa/s640/kentut.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Noohh... itu kentut lovers, sengaja gambarnya ku besar-besarkan</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya ada satu hal, kalau kita menengok sejarah kebelakang, awal-awal era modern, contohnya teknologi nuklir yang menjadi senjata perang mematikan, bukan tidak mungkin kentut akan mengalami perkembangan seperti tersebut secara signifikan, hati-hati dengan kentut kawan, dia abstrak tapi mematikan.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-25809209378009511622013-09-09T23:10:00.001-07:002020-04-27T06:43:47.974-07:00Ospek Terakhir<div style="text-align: justify;">
I<i>ni bukan akhir segalanya, karena memang segalanya tiada akhir. Saya percaya bahwa jalan tak ada ujung ! -<b> Arlong, Mahasiswa Tingkat Akut</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedih sih, tapi apa mau dikata Tuhan berkehendak lain (brasssss... paus inguss)...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua tahun berturut-turut saya menjadi pantia ospek kampus FKIP Unlam dengan nama berbeda tapi jabatan yang sama, pubdok !</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ada hal yang berbeda pada ospek tahun ini, ada rasa tak rela berpisah dengan dunia kegiatan kampus tercinta. Ini maaf-maaf kata, saya bukan seorang aktifis kampus, akan tetapi seekor manusia yang sedang masa produktif, termasuk bereproduksi, eaaaaaaaaaaaaaa !!!<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbHXRjEAyJL7LTb8BuOhpxJHhRGdymk7qb9cPWF6CaBZfK3reE2R5uaYKQ1Siep7_tRXFqYk21Z7QJnpJ6suGGU9g8UjsMjV2h8BurMLSFkD2DSvLJgQ3jfnZF4AOxdQYdQbNKMORkg7Bh/s1600/65a08c7455bb028ee069d6d1d0d95278.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbHXRjEAyJL7LTb8BuOhpxJHhRGdymk7qb9cPWF6CaBZfK3reE2R5uaYKQ1Siep7_tRXFqYk21Z7QJnpJ6suGGU9g8UjsMjV2h8BurMLSFkD2DSvLJgQ3jfnZF4AOxdQYdQbNKMORkg7Bh/s640/65a08c7455bb028ee069d6d1d0d95278.jpg" width="435" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Ospek tahun kemarin, saya masih masuk nominasi piala oscar</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Tahun pertama, kegiatan ospeknya ini kita namakan Ormas alias Orientasi Mahasiswa, konon tercetus dari ocehan senior kampus aseli Balangan, Halim Antagon... (senior yang satu ini terkenal dengan peran antagonis pada sinetron Cinta Fitri sesi transfer musim panas). </div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Banyak sekali rekam jejak yang terlintas pada ruangan waktu ini (note: efek baca buku Louis Gottschalk), saya sempat-sempatnya cinlok sama anak divisi konsumsi, gak tau jatuh cinta karena apa, yang jelas saya selalu menunggu kesempatan agar bisa berdekatan dengan si cewek, suatu ketika secara kebetulan entah karena batu tersandung atau bukan salah ibu mengandung, saya berkesempatan mengantar si doi, asek !!! dan kita tukeran nomer hape, maka saling berbalaslah dengan pesan singkat, tiba suatu saat ketika mau melanjutkan ke hubungan lebih serius, dengan tempat cafe es cream...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
" SAYA NEMBAK DIA ! "</div>
<div style="text-align: center;">
DORRRRRR !!!</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
TAPI...</div>
<div style="text-align: center;">
LUPUT...</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
KARENA SAYA LUPA ISI ULANG PELORNYA<br />
-__-*ting</div>
<div style="text-align: center;">
*emotbencong*</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
dan akhirnya saya ditolak dengan cara mengenaskan ! seperti petir di siang bolong... sendal saya langsung bolong-bolong semua...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Tapi... itu dulu bray ! (selamatkan muka dulu), tidak lama dari insiden itu saya move on lagi !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwOaIjXMhyphenhyphenOuwHSJ6weS5WO_0wMq01w85UrF5v_10ZTek3hbWisczED7NLMkaq8J2avQa8iu3HRFnU01N-siT9BborDr0XyJWWOC-Di06F8RVEuXeeADKEIP4Z7_iCyxs-AAh7d_7qGxe/s1600/IMG_9025.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmwOaIjXMhyphenhyphenOuwHSJ6weS5WO_0wMq01w85UrF5v_10ZTek3hbWisczED7NLMkaq8J2avQa8iu3HRFnU01N-siT9BborDr0XyJWWOC-Di06F8RVEuXeeADKEIP4Z7_iCyxs-AAh7d_7qGxe/s640/IMG_9025.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Spanduk desainan ku dipajang, ayeyy !!</b></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Balik ke benang merah...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah 1 tahun berada dalam kepengurusan BEM FKIP Unlam, saya kembali terpilih menjadi pengurus, kali ini menduduki sebagai Kepala Bidang Jaringan, otomatis saya akan menjadi panitia ospek lagi tahun berikutnya, aseeek</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9OfPxrokzUCtzRMq1bQ_Kk1U_E5em6y3cseN-oe1Lh7bZ0HvtMiZp_u-nLJX6fnPhKSwqTcIJTKWNdL1Wz39_BbgIfwtek_tLLRENqZ12IGIumkrrkSM21d47veyJNAdAKIq5oPgBRtP/s1600/IMG01259-20130107-0954.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl9OfPxrokzUCtzRMq1bQ_Kk1U_E5em6y3cseN-oe1Lh7bZ0HvtMiZp_u-nLJX6fnPhKSwqTcIJTKWNdL1Wz39_BbgIfwtek_tLLRENqZ12IGIumkrrkSM21d47veyJNAdAKIq5oPgBRtP/s400/IMG01259-20130107-0954.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Kalo dilihat dari beberapa point of view, saya memang terlihat lebih ganteng dan seperti inilah tampang caleg gadungan yang sesungguhnya</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Satu tahun kemudian...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Saya kembali dipercaya menjadi kordinator pubdok, entah karena memang muka saya kayak tripod kamera, atau mungkin wajah saya selalu dipermak photoshop, yang jelas it's reallity, kenapa harus aku?</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Walhasil, jadilah kita pubdok kembali, dengan anggota yang terbilang kece semua, entah itu kece-bur dikolam, kece-ndrungan sosial, atau mungkin kece-plosann !! wallahualambissawab</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Kali ini kegiatannya bernama KPK (kegiatan pengenalan kampus), konon nama ini saya yang bikin *tepuktangan* prok..prok..prok. Setelah melalui voting panjang, nama KPK yang terpilih, karena mungkin mereka sebagian berpikiran KPK adalah Komite Pemberontak Kampus, wah..wah... bisa-bisa konflik internal nih..</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada yang spesial sih pada ospek tahun 2013 ini...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
yaa paling-paling pulang selalu jam 11 malam karena sibuk jadi admin twitter...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Kayaknya udah uzur untuk main modus-modusan sama anak divisi konsumsi, ciyeee !</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPWhAPLJb14taivWPm-5mtCH7PHOXTNXg5VvJ-4EQyjVXUWrz3dkQ66KAydDg1t9iUBBigyRGAVirJ9kh2kqF0LGbU-Xr9x4xZQF5T8PwoNM-gQNUIFR4l_24izN-zZQbh_Xc4sK9s7hJx/s1600/IMG_3820.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPWhAPLJb14taivWPm-5mtCH7PHOXTNXg5VvJ-4EQyjVXUWrz3dkQ66KAydDg1t9iUBBigyRGAVirJ9kh2kqF0LGbU-Xr9x4xZQF5T8PwoNM-gQNUIFR4l_24izN-zZQbh_Xc4sK9s7hJx/s640/IMG_3820.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Ngerjain Ketuplak ! "betapa malang nasibmu, nak !"</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIIYgK73pfNQZbgCtPJpXzsnxw_83AEQu5F0mru7aPi6mOjgZY-mVAxiiEJc1nd006bpUSsKBb_gcOiYo7bTQ40YR4IRPGqfzqJAH0ZXkI-YklUWkpUTU9QYoI01i_VsMG-UNd5Pjac1T8/s1600/Twitt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIIYgK73pfNQZbgCtPJpXzsnxw_83AEQu5F0mru7aPi6mOjgZY-mVAxiiEJc1nd006bpUSsKBb_gcOiYo7bTQ40YR4IRPGqfzqJAH0ZXkI-YklUWkpUTU9QYoI01i_VsMG-UNd5Pjac1T8/s640/Twitt.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Foto bareng fans :P</b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Ada perasaan yang lain memang pada ospek kesempatan kali ini...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Takdir manusia memang seharusnya berpisah, mungkin ini adalah terakhir kalinya ngospek sekaligus jadi co. pubdok.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
Ini adalah reka jejak, yang mungkin akan selalu saya kenang....</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-64570177304222718702013-07-20T23:11:00.002-07:002020-04-27T06:41:26.249-07:00Coretan Anak KosKami adalah makhluk-makhluk Allah yang paling manis -<b><i> Arlong, Ketua Ormas Kos-Kosan Cabang Kalimantan Selatan</i></b><br />
<br />
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...<br />
Ahlan wasahlan...<br />
*efek puasa* biar pahalanya berlipat ganda, amin...<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya adalah seorang anak kos, dan kos kosan adalah anak saya, ibunya bernama ibu kos, sedangkan bapaknya adalah bapak kos, jadi siapakah saya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mahasiswa dan kos-kosan adalah dua sisi mata uang yang tidak berbeda, yang satu gambar burung satunya lagi gambar titit, dimana kita ini jauh dengan orang tua, hidup dikota sendirian, sebatang kara, tak punya sawah ladang, tak punya punya rumah, tapi anehnya kita dapat duit setiap bulannya, hmmm... jadi anak anak kos itu menyenangkan, tapi sussah dijalanin...</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOvrW1TM7jgUfR7mfaN7xOfh-B3_XHr7xPoiZogiFo8INehvNkvHC0cJReo1xs6cZY3QfGhse4mfi2rr_p_OQR6lxFSDuXi5JrhhJFWtP9hiic_dRHZYm3FHFJiNYKtg2dg1msL265jPaZ/s1600/IMG00261-20120309-1802.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOvrW1TM7jgUfR7mfaN7xOfh-B3_XHr7xPoiZogiFo8INehvNkvHC0cJReo1xs6cZY3QfGhse4mfi2rr_p_OQR6lxFSDuXi5JrhhJFWtP9hiic_dRHZYm3FHFJiNYKtg2dg1msL265jPaZ/s400/IMG00261-20120309-1802.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>yah, seperti ini lah tampang-tampang anak kos</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Kos adalah tempat yang paling menyenangkan di dunia, dimana itu adalah ruangan yang multi fungsi, kadang-kadang jadi studio musik, kadang-kadang jadi panggung pagelaran, dan kadang-kadang juga jadi ruang make up, karena disamping mahasiswa saya buka salon luluran untuk tetangga mahasiswi, asekk !</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Mie instan adalah teman yang paling setia sepanjang hidup di alam liar kos-kosan, dimana kita sering jadi chef dadakan karenanya, baik itu direbus, digoreng, dikukus, dipanggang, sampai-sampai kita rame-rame menikmati satu bungkus untuk berlima dan yang tidak kebagian cuma makan kulitnya, alhamdulillah...</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Hari Minggu adalah hari yang tidak tidak ideal untuk mencuci pakaian, karena jemuran penuh semua, mau nyuci hari Senin eh kuliah pagi, mau nyuci hari Selasa ada tugas tambahan, mau nyuci hari Rabu ngerjain skripsi, mau nyuci hari Kamis konsul skripsi, mau nyuci hari Jum'at harinya hujan, mau nyuci hari Sabtu eh jemurannya ilang... astaghfirullah</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn2Yf1eyM7YfH6iqVURA9Gbp3KyRsXOe4bomTR_4Mft5ifBj7IYCVqutFCJp-ZMiktzEdOiiuPCpdgV4enivGA-2zB68fivWMfrjQdpD0M6M7KFYB1GuQbyuT-_7Y2tJSu7jducrwWbXuh/s1600/IMG00137-20111018-0744.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn2Yf1eyM7YfH6iqVURA9Gbp3KyRsXOe4bomTR_4Mft5ifBj7IYCVqutFCJp-ZMiktzEdOiiuPCpdgV4enivGA-2zB68fivWMfrjQdpD0M6M7KFYB1GuQbyuT-_7Y2tJSu7jducrwWbXuh/s400/IMG00137-20111018-0744.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<b>Saya versi ganteng di PES 2011</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Masa-masa bahagia adalah masa menjadi anak kos, terlebih menjadi dinding kamar kos dimana dia merupakan saksi bisu dari berbagai macam fenomena, ya anggap sajalah dinding kos merupakan panggung sejarah, (lantai maaf lah, karena kamu tertutup karpet :*) mulai kejombloan anak kos setiap malam Minggu dia selalu di peluk-peluk, tempat eksekusi kalah main PES, sampai corat-coret nama pacar di dinding.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui bahwa hari bahagia anak kos adalah hari dimana undangan selamatan sampai ke seantero kos-kosan, lumayan perbaikan gizi !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ada sisi hitamnya dalam dunia anak kos, yaitu kamar mandi yang penuh dengan anak-anak yang tak menempel di dinding, di pintu, sampai di loteng.. astaghfirullah, muncraattt..</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya... kamar mandinya penuh dengan hantu anak-anak mereka, setiap kali mandi pasti manggil "abaaahh... aku nempel di dinding !"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini celotehku, apa teh celup mu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2195192082375122299.post-31099933530191354512013-07-01T20:35:00.000-07:002020-04-27T06:41:42.350-07:00Korban Iklan 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEo4BFTpfDX1S4dW_8Tyl1I2S-xfbmVEkgxAunPMNt9-Gry9i9B5_gkS24rsovPfS23ENhRiPJJGy2fcq3HX7yk7l2hsFusxotXGKsixw6Pi-eFiKdqWQi9zYueaN-H4D3ZzY0uzOCPkdu/s1600/kayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEo4BFTpfDX1S4dW_8Tyl1I2S-xfbmVEkgxAunPMNt9-Gry9i9B5_gkS24rsovPfS23ENhRiPJJGy2fcq3HX7yk7l2hsFusxotXGKsixw6Pi-eFiKdqWQi9zYueaN-H4D3ZzY0uzOCPkdu/s640/kayang.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Salah seorang cewek bintang iklan mendadak kesurupan setelah melihat penampakan saya !</b></div>
Unknownnoreply@blogger.com